Berita Samarinda Terkini
Implementasi Parkir Non-tunai di Samarinda Belum Optimal, Dishub Cari Cara Ajak Warga Pakai Foto
Penerapan sistem parkir non-tunai di berbagai gedung komersial di Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
Ia menyebut bahwa langkah ini bukan semata sanksi administratif, tetapi juga bagian dari strategi untuk mempercepat peralihan perilaku masyarakat menuju transaksi digital.
“Makanya supaya untuk memaksa masyarakat membayar secara non-tunai, ketika mereka belum ada kartu uang elektronik atau masih mau bayar uang cash, maka akan dikenakan tarif maksimal nanti. Itu punishment-nya,” tegas Manalu.
Sejumlah laporan dari masyarakat pun mulai diterima Dishub, salah satunya menyebut bahwa Mall Samarinda Square masih melayani pembayaran tunai.
Atas laporan tersebut, Manalu mendorong warga untuk turut serta dalam proses pengawasan dengan memberikan bukti berupa dokumentasi saat terjadi pelanggaran.
Baca juga: Parkir Non-tunai di Samarinda Resmi Berlaku, Dishub Mulai Pantau Seluruh Mall
“Makanya hati-hati nanti kalau misalnya bayar cash, masyarakat bisa foto untuk bukti,” ujarnya.
Ia menambahkan, Dishub tidak akan tinggal diam dan akan memanggil kembali para pengelola pusat perbelanjaan yang belum mematuhi ketentuan.
“Tapi secara permanen sudah ada aturannya, ke depan nanti kami panggil lagi mereka. Kemungkinan juga izin OSS-nya masih berproses,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.