Wisata di Berau Kaltim Disulap Jadi Lebih Modern, Ini Lokasi yang Bakal Dibangun

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) terus melakukan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

Fokus utama diarahkan pada pembenahan sarana dan prasarana wisata, promosi digital, hingga pengembangan ekonomi kreatif.

Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, mengatakan bahwa pembenahan infrastruktur wisata merupakan prioritas utama demi memberikan kenyamanan bagi wisatawan sekaligus memperkuat daya saing destinasi.

“Sarana prasarana kita tingkatkan. Yang belum lengkap kita lengkapi, yang belum dibuat kita buat,” ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (9/6/2025).

Baca juga: Retribusi Pariwisata Berau Tembus Rp 435 Juta di 2024, Fokus Optimalkan Destinasi Potensial

Beberapa titik yang menjadi perhatian adalah destinasi air terjun.

Misalnya, Air Terjun Nyalimah telah ditangani, sementara Air Terjun Bidadari masih belum memiliki sarana pendukung yang memadai dan akan menjadi fokus pembenahan ke depan.

Tak hanya itu, Disbudpar juga menyoroti pengembangan kawasan wisata edukatif dan ekowisata di Kampung Merasa, tepatnya di Pusat Edukasi, Konservasi, dan Ekowisata Long Sam.

Kawasan ini telah menerima bantuan kapal wisata dari pihak ketiga, namun peralatan keselamatan seperti pelampung masih perlu dilengkapi.

Baca juga: Jadi Penunjang Destinasi Pariwisata Berau, Pengembangan 6 Subsektor Ekraf Jadi Fokus Disbudpar

“Yang penting itu syaratnya lengkap, baru bisa ajukan ke kami. Jadi kami bantu lengkapi,” jelas Ilyas.

Selain infrastruktur, Disbudpar juga memaksimalkan promosi wisata meski terkendala keterbatasan anggaran.

Promosi dilakukan melalui media sosial dan videotron, seperti yang kini telah dipasang di Kota Balikpapan.

“Sekarang sudah ada promosi melalui videotron di Balikpapan. Itu salah satu bentuk promosi digital yang kita dorong,” tambahnya.

Baca juga: Dinas Pariwisata Berau Masih Perjuangkan Whale Shark Jadi Wisata Unggulan

Upaya pengembangan tidak berhenti di sektor destinasi saja.

Ilyas menjelaskan bahwa Disbudpar Berau juga aktif mendukung ekonomi kreatif seperti seni tari, seni peran, seni pertunjukan, dan perfilman.

“Tari-tari yang ada kita pertahankan keasliannya, tapi juga kita kreasikan supaya bisa dikembangkan. Termasuk seni pertunjukan dan perfilman,” ucapnya.