5 Manfaat Teratas Buah Pir Untuk Kesehatan, Si Manis yang Menyegarkan

TRIBUNKALTIM.CO - Buah pir merupakan buah yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh dengan rasa manis dan ukuran sedikit lebih besar dari apel. Bentuknya khas, dengan bagian atas yang lebih ramping dan bagian bawah yang membulat.

Kulitnya biasanya berwarna kuning kehijauan, sedangkan daging buahnya berwarna putih, lembut, dan dapat dikonsumsi, bagian tengahnya berserat dan umumnya tidak dimakan.

Musim buah pir di Inggris berlangsung antara bulan September dan Oktober. Lantas apa saja manfaat teratas dari buah pir?

Manfaat teratas buah pir:

Baca juga: 10 Manfaat Buah Kiwi, Nutrisi Lengkap untuk Kesehatan Tubuh Jangka Panjang

1. Sumber serat yang baik, yang dapat mendukung kesehatan usus
2. Sumber flavonoid yang dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2
3. Rendah kalori dan tinggi serat dan air untuk membantu manajemen berat badan
4. Kaya akan flavonoid bermanfaat, yang dapat mendukung kesehatan jantung
5. Mengandung senyawa tanaman pelindung yang dapat melindungi terhadap kanker

Manfaat nutrisi buah pir

Satu porsi 80g menyediakan:

• 34Kkal / 146 KJ
• 0,2 gram protein
• 0,1g lemak
• 8,7g karbohidrat
• 2,2g serat
• 84mg kalium

Sajian seberat 80g dihitung sebagai satu dari lima porsi buah yang dikonsumsi sehari, yang setara dengan satu buah berukuran sedang.

5 manfaat teratas buah pir buat kesehatan

1. Dapat mendukung kesehatan usus

Buah pir merupakan sumber serat larut dan tidak larut yang baik , semakin banyak bukti yang menunjukkan pentingnya serat.

2. Dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2

Sebuah penelitian yang meneliti manfaat flavonoid, termasuk antosianin yang ditemukan dalam buah seperti pir, menunjukkan konsumsi rutin dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.

3. Dapat membantu manajemen berat badan

Buah pir rendah kalori dan tinggi serat serta air yang membantu merasa kenyang.

Baca juga: 7 Manfaat Kesehatan Jantung Pisang, Termasuk Dapat Menjaga Kesehatan Rahim

Sebuah studi yang menyelidiki efek penambahan buah, seperti apel atau pir, ke dalam diet dibandingkan dengan gandum, menemukan bahwa buah membantu mengurangi konsumsi energi dan berat badan seiring berjalannya waktu.