Berita Paser Terkini
Perkuat SDM Kesehatan, Pemkab Paser Lanjutkan Program Sekolahkan Putra Daerah
Dinas Kesehatan Paser terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dinas Kesehatan Paser terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Dalam pertemuan terbaru dengan BPJS Kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, Amri Yulihardi, menyampaikan bahwa agenda utama kegiatan tersebut lebih difokuskan pada evaluasi kerja sama antara Pemkab Paser dan BPJS Kesehatan, khususnya terkait pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Amri menjelaskan bahwa dalam forum tersebut, pihaknya juga membahas rencana strategis pemerintah daerah untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan melalui program penyekolahan putra daerah.
Program ini telah berjalan beberapa tahun terakhir dan telah menghasilkan sekitar 100 orang tenaga perawat dari anak-anak asli Paser yang dibiayai oleh pemerintah daerah untuk mengenyam pendidikan di bidang kesehatan.
Selain perawat, sejumlah kecil tenaga bidan dan promosi kesehatan (promkes) juga telah disiapkan melalui program serupa.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes Paser Perketat Akses Masuk Lewat Pelabuhan
"Tahun ini juga rencananya kami akan usulkan juga melalui Sekretariat Daerah bagian Kesra untuk tenaga profesi kesehatan lainnya," ujar Amri Kamis (12/6/2025)
Upaya ini tidak hanya sebatas pada pembiayaan pendidikan, tetapi juga memiliki ketentuan yang jelas bahwa para lulusan dari program ini wajib kembali dan mengabdi di Kabupaten Paser setelah menyelesaikan studinya.
Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan tenaga medis di berbagai wilayah, khususnya daerah yang masih kekurangan layanan kesehatan.
Amri menegaskan bahwa pembangunan fasilitas kesehatan dapat didorong dengan anggaran yang memadai, namun pemenuhan sumber daya manusia memerlukan proses jangka panjang dan perencanaan matang.
Oleh karena itu, program penyekolahan ini dinilai menjadi solusi strategis untuk memenuhi kebutuhan SDM secara berkelanjutan.
"Harapannya bahwa dengan pemerintah daerah menyekolahkan terkait kekurangan SDM ini dapat terpenuhi" ungkapnya.
Sejalan dengan program unggulan Pemkab Paser, yakni Paser Tuntas, Bupati dan Wakil Bupati terus mendorong peningkatan fasilitas dan layanan kesehatan.
Saat ini, pembangunan Rumah Sakit Batu Sopang tengah berjalan, dan direncanakan akan menyusul pembangunan rumah sakit di kisaran Long Ikis dan Long Kali.
Selain itu, pembangunan Puskesmas Pengguren juga menjadi bagian dari pengembangan infrastruktur layanan kesehatan dasar di daerah.
Baca juga: Dinkes Paser Temukan Sejumlah Kasus Kematian Akibat DBD, Desa Lori Alami Peningkatan Kasus
"Intinya bahwa kita tuntaskan satu di Rumah Sakit Kerang dulu pelayanan kita maksimalkan. Nah setelah itu kita ke Rumah Sakit Batu Sopang. Nah baru selanjutnya kita secara bertahap ke fasilitas layanan kesehatan lainnya," jelas Amri. (*)
Alasan Pemerintah Kecamatan Muara Paser Luncurkan Inovasi Pembuatan Peta Indikatif Desa |
![]() |
---|
DPRD Paser Berkontribusi dalam Capaian MCSP, Optimalkan Perencanaan dan Penganggaran |
![]() |
---|
Pemkab Paser Belum Terima Informasi Resmi soal Pemangkasan Dana Transfer Pusat |
![]() |
---|
Asrama Mahasiswa Paser di Makassar Akan Diperbaiki, Wabup Ikhwan: Fasilitas Harus Dijaga |
![]() |
---|
Jadi Sentra Rumput Laut di Paser, Belasan Warga Desa Maruat Dibekali Pelatihan Kewirausahaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.