Berita Nasional Terkini

Dampak Perang Israel - Iran Bagi Indonesia, Pakar Sarankan Pemerintah Ambil Langkah-langkah Ini

Dampak perang Israel - Iran bagi Indonesia, pakar sarankan pemerintah ambil langkah-langkah ini.

Foto: MehrNews
PERANG ISRAEL-IRAN - Serangan Israel di Teheran Iran pada 13 Juni 2025. Ibu Kota Iran, Teheran kembali mendapatkan serangan dari Israel pada Minggu (15/6/2025) siang waktu setempat. Pakar Hubungan Internasional, Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Kishino Bawono, memberikan analisa terkait perang antara Iran vs Israel yang kini mulai memanas.(Foto: MehrNews) 

TRIBUNKALTIM.CO - Dampak perang Israel - Iran bagi Indonesia, pakar sarankan pemerintah ambil langkah-langkah ini.

Perang Israel- Iran makin menjadi, aksi saling balas pun terjadi.

Jumlah korban tewas dan terluka dari kedaua belah pihak pun makin bertambah.

Perang Israel-Iran memicu kekhawatiran global atas potensi konflik regional yang lebih luas.

Pakar Hubungan Internasional, Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Kishino Bawono, memberikan analisa terkait perang antara Iran vs Israel yang kini mulai memanas.

Kishino menilai, perang antara dua negara tersebut akan berdampak bagi tensi politik dunia dan tentunya akan berpengaruh terhadap perekonomian di Indonesia jika perang ini terus berlanjut tanpa ada penyelesaian yang cepat.

Baca juga: Perbandingan Kekuatan Militer Iran dan Israel yang Kini Kembali Saling Serang

"Kalau ke dunia jelas, tensi politik global semakin panas. Israel sendiri menginginkan Amerika untuk turut campur dalam konfliknya dengan Iran ini. Kita mesti harus tunggu, apakah Amerika akan mau ikut ke sana atau enggak," ujarnya saat dihubungi, Minggu (15/6/2025).

Sementara dampak ke Indonesia, kata dia, tentu akan berpengaruh terhadap harga minyak jika perang Iran dan Israel ini semakin memanas.

Sebab, Iran sendiri merupakan salah satu negara penghasil minyak yang besar.

"Artinya untuk dampak ke Indonesia secara umum kalau harga minyak dunia naik, kemungkinan besar di Indonesia juga akan terpengaruh. Kalau harga minyak naik, maka harga yang lain akan terpengaruh," kata Kishino.

Atas hal tersebut, kata dia, sikap pemerintah Indonesia harus membuat kondisi ini semakin membaik supaya tidak ada perang yang lebih besar.

Caranya, dengan mempersuasi untuk menurunkan tensi antara Israel dan Iran.

"Tentu di sisi lain Indonesia harus menyiapkan evakuasi WNI yang ada di Iran jikalau nanti ada serangan yang lebih besar dan semacamnya," ucapnya.

Menurutnya, semua langkah tersebut perlu dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Sebab, potensi perang dunia III berpotensi terjadi jika tensi konflik politik dunia semakin panas ketika serangan ini terus dilanjutkan.

"Nah kemungkinan perang dunia akan makin besar, cuma kan sementara masih hanya Israel dan Iran saja yang sudah jelas saling serang belum diikuti negara lainnya. Kita berharap tidak ada negara lain yang ikut karena bisa makin panas," kata Kishino.

Ia mengatakan, jika perang dunia terjadi, maka Israel akan mendapat bantuan penuh dari Amerika Serikat dan negara-negara barat seperti Jerman dan Inggris karena selama ini suplai senjata dan pendanaan banyak dibantu oleh ketiga negara tersebut.

Baca juga: Diserang Israel, Iran Ancam Tutup Selat Hormuz, Dampaknya Energi Terganggu dan Harga Minyak Melonjak

"Tapi sejauh ini hanya sebatas dana dan senjata belum dengan mengirim pasukannya untuk ikut berperang," ujarnya.

Sementara jika dilihat dari peta politik Internasional, kata dia, Iran akan dibantu oleh Rusia dan mungkin saja China. Sebab, Rusia kemungkinan besar karena tidak mau kehilangan peta geopolitik di negara timur tengah.

"Kan sudah kehilangan suriah, sekarang kemungkinan besar mereka gak mau kehilangan Iran walaupun rusia masih timbuk dengan Ukraina. Di sisi lain yang mungkin akan menolong walaupun levelnya lebih pragmatis itu China," kata Kishino.

Sedangkan saat disinggung siapa yang akan menang dalam perang antara Israel dan Iran ini, Kishino memprediksi Israel lah yang akan menang karena negara tersebut telah didukung pertahanan yang kuat.

"Kalau antara Iran dan Israel saya kira masih lebih condong ke Israel yang kemungkinan akan menang. Tapi saya sih berpikirnya serangan-serangan ini semoga hanya sampai serangan rudal jarak jauh, tidak sampai ke tingkatan yang benar-benar mengirimkan pasukan dan semacamnya," ujarnya.

Baca juga: Mehdi Taremi Absen Bela Inter Milan di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, Terjebak Perang Iran-Israel

Di sisi lain, Kishino ragu dengan politik domestik di Israel apakah mendukung untuk perang besar-besaran dengan Iran atau tidak.

Sebab, berdasarkan informasi yang diterimanya, selama ini Israel masih lebih fokus dengan masalah Gaza.

"Jadi saya sendiri gak tahu apa yang harus dilakukan agar ini selesai, karena rangakaian serangan ini dimulai dari Israel. Saya tidak tahu juga apa yang harus dilakukan agar Israel tidak melakukan ini lagi dan semacamnya," kata Kishino. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pakar Hubungan Internasional dari Unpar Sebut Dampak Perang Israel vs Iran ke Indonesia

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved