Breaking News

Berita Kaltim Terkini

GABSI  Kaltim Siapkan Strategi Bridge Hadapi Porprov di Paser dan PON Nusa Tenggara 

Cabor Bridge akan melakukan persiapan dan pembinaan atlet menjelang Porprov 2026 di Kabupaten Paser

Penulis: Nevrianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO/MAUL
MUSKERPROV GABSI KALTIM - Ketua Harian Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Kalimantan Timur  Normansyah, WAKETUM III KONI Kaltim, Tommy Ghazali bersama perwakilan  Pengurus Kota (Pengkot), Pengurus Kabupaten (Pengkab) GABSI dari wilayah Kalimantan Timur saat Musyawarah Kerja Provinsi GABSI Kaltim di Gedung Guru, di Jalan Harva Kota Samarinda Kalimantan Timur Sabtu -Minggu (14-15/6/2025).GABSI siap kombinasi atlet junior dan senior ,tetap selenggarakan kejuaraan sebagai persiapan menghadapi PORPROV 2026 dan PON XXII Nusa Tenggara tahun 2028. (TRIBUNKALTIM.CO/HO/MAUL) 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA -  Cabor Bridge akan melakukan persiapan dan pembinaan atlet menjelang Porprov 2026 di Kabupaten Paser.

Dalam Musyawarah Kerja Provinsi (Muskerprov) Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI)  pada  Sabtu Minggu (14-15 /6/2025), fokus mempersiapkan atlet Pengcab kabupaten dan kota dalam menghadapi Porprov 2026 di Kabupaten Paser.

“Inti dari Msuyawarah dari Kabupaten Kota kesepakatan kita bersama  bahwa, kali ini peserta harus ada unsur junior sehingga kesempatan kemarin kita sampaikan dalam satu tim bisa disertakan dua orang junior dan empat orang senior.

Itu nominalnya selebihnya bagaimana kombinasinya. Kemudian yang ditekankan pada persyaratan untuk Porprov minimal  lima kabupaten dan kota termasuk tuan rumah. Artinya kalau Pra Porprov ya mesti lebih dari lima karena pasti ada yang mungkin tak lolos, syukur kalau bisa seluruh Kabupaten maupun Kota bisa ikut sebagai peserta,” ungkap Ketua Harian GABSI Kalimantan Timur, Normansyah.

Normansyah menyambut dan mengajak dari Pengkot maupun Pengcab  GABSI di Kaltim bisa menkondisinkan supaya bridge bisa dipertandingkan di Porprov  2026 Paser.

Baca juga: Kandilo Plaza Paser akan Disulap Jadi Arena Bowling untuk Porprov Kaltim 2026

“Itu penekannya Porprov yang akan datang kita harus menyiapkan atlet pembagian kabupaten kita harus sesuai kuota Semoga membawa berkah dan kelak bisa ikut partisipasi dalam Porprov dan IDnya lah pada PON yang akan datang,”katanya.

Normansyah menjelaskan terkait Muskerprov titik penekanannya dalam menghadapi Porprov 2026 mendatang di Paser termasuk mempersiapkan atlet junior.

“Karena ada keputusan dari KONi bawahan sekarang usianya maksimalnya 23 sehingga GABSI  harus mempersiapkan diri dalam hal ini mempersiapkan pemain junior

Selanjutnya  kita tetap merekamkan  teman teman seluruh kabupaten kota sehingga pada Pra Porprov dan Porprov jumlah Kabupaten/ Kota memenuhi kuota  Porprov,  sebanyak Kabupaten maupun Kota termasuk tuan rumah sehingga teman teman di daerah bisa mempersiapkan

Ketersediaan atlet junior di setiap daerah ada hanya saja kalau kita bicara skill jauh antara junior dan senior

Karena memang hukum alamnya bridge usianya diatas 40 tahun dan ada junior melawan senior maka maka perlu dikombinasi.

Wakil ketua III KONI Kalimantan Timur Tommy Ghazali mewakili Ketua KONI Kaltim , Rusdiansyah Aras mendoakan Ketua Umum GABSI Kaltim, Agus Suwandi  yang sedang sakit bisa lekas sembuh

“Puji Tuhan atas limpahan rahmat dan karunianya Walaupun dalam PON Aceh kemarin GABSI belum menyumbangkan medali tapi harus tetap semangat tapi saat pon aceh kemarin kartu truf ya tak di Kaltim mungkin di tempat lain.

Tommy menuturkan prestasi Kaltim pada perhelatan PON XXI 2024 tahun kemarin  memang hanya bisa menempatkan pada peringkat ke 8 dengan perolehan medali 29 emas 55 perak 69 0perunggu. Dan memang  Kaltim kalah dengan tuan rumah Aceh dan Sumut yang mencuri medalinya tapi itulah olahraga.

Baca juga: Dispora Kukar Fokus Siapkan Atlet Jelang Porprov Kaltim 2026 yang Digelar di Paser

“Atas kondisi yang ada  Pada PON ke XXII Nusa tenggara telah ditugaskan oleh KONI pusat bahwa cabor yang dipertandingkan didasarkancabor  yang  ada di Olimpiade cabor olahraga yang berprestasi Sea Game,Asian Game  serta dua cabor.

Sebagai terobosan KONI telah mengadakan kejuaraan seperti pekan Naisonal bela diri ada pekan olahraga nasional Pantai. Ada pula pekan olahraga indoor dan ada pekan olahraga nasional Remaja itulah pengganti pon yang tak dimainkan di PON XXII tahun 2028 di Nusa Tenggara,”ujarnya. (*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved