Berita Nasional Terkini

Golkar sebut Masih Buka Pintu untuk Jokowi, Sekjen: Tapi Kalau Mau di PSI Ya Monggo

Golkar sebut masih buka pintu untuk Jokowi. Namun demikian Sekjen Partai Golkar mengatakan, "Tapi kalau mau di PSI ya monggo."

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Jeprima
PARPOL PILIHAN JOKOWI - Joko Widodo atau Jokowi saat menjabat Presiden RI memberikan pidato dan arahan dihadapan ribuan kader Partai Golkar dalam acara penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar tahun 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024) lalu. Golkar sebut masih buka pintu untuk Jokowi. Namun demikian Sekjen Partai Golkar mengatakan, "Tapi kalau mau di PSI ya monggo." (Tribunnews.com/Jeprima) 

Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, mengungkapkan bahwa ia telah memperoleh dukungan dari sejumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum.

Namun, ia menilai dukungan tersebut masih belum mencukupi.

Saat ditemui di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah pada Jumat (13/6/2025), Jokowi mengakui bahwa ia belum sepenuhnya fokus untuk maju sebagai Ketua Umum PSI.

"Ya, saya belum turun ke bawah, dukungan dari DPW. DPW di provinsi, kemudian DPD di Kabupaten atau Kota juga. Satu dua (dukungan) sudah ada tapi belum cukup," ujarnya.

Kongres PSI dijadwalkan akan digelar pada Juli 2025 di Kota Solo.

Untuk dapat mencalonkan diri, Jokowi harus mendapatkan dukungan minimal dari lima DPW dan 20 DPD PSI.

Jokowi menekankan pentingnya konsolidasi untuk mengukur kekuatan dukungan yang akan diberikan kepadanya.

"Melihat dukungan dari bawah seperti apa. Karena nanti itu voting online. Platformnya kan voting online. Jadi memang betul-betul harus dihitung benar. Harus berhitung betul," tambahnya.

Sebelumnya, Jokowi juga menanggapi wacana pencalonannya sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjelang Muktamar PPP 2025.

Dengan tegas, ia menyatakan tidak tertarik dan lebih memilih untuk maju di PSI.

Mulanya, Jokowi mengaku tidak tertarik untuk maju sebagai ketua umum PPP.

“Enggaklah. Di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi,” ujar Jokowi saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/6/2025). 

Kata Sekjen PSI

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengungkapkan bahwa Jokowi masih mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSI.

"Ya, saya tanya tadi, bapak gimana? Kok kemarin bicara mau daftar menjadi Ketum PSI.

Bapak katakan, ya saya sedang terus mengkalkulasi. Jadi belum ada jawaban dari beliau," ujar Raja Juli Antoni setelah pertemuan dengan Jokowi, Senin (26/5/2025) seperti dikutip Tribunkaltim.co dari kompas.com.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved