Lancarkan SPMB, DKK Siapkan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Calon Siswa SMA di Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Kesehatan (DKK) memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi calon peserta didik baru jenjang SMA tahun ajaran 2025/2026. 

Program ini dilakukan untuk mendukung kelancaran proses pendaftaran melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang dimulai pada 16 Juni hingga 30 Juni 2025.

Pemeriksaan kesehatan menjadi salah satu syarat utama dalam proses seleksi administrasi. Untuk itu, setiap calon siswa diwajibkan melampirkan Surat Keterangan Sehat yang dapat diperoleh di puskesmas, klinik, atau rumah sakit yang memiliki layanan dokter umum.

Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Alwiati, menegaskan bahwa surat tersebut bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya skrining awal terhadap kondisi fisik dan mental calon siswa.

“Kami ingin memastikan bahwa para pelajar siap secara jasmani dan rohani untuk mengikuti kegiatan belajar di sekolah,” jelas Alwiati , Senin (16/6).

Baca juga: DPRD Balikpapan Desak Realisasi Program Fisik Bidang Pendidikan Sebelum Akhir Tahun

Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemohon, DKK telah menginstruksikan seluruh puskesmas di tiap kelurahan untuk membuka loket khusus layanan pelajar serta menambah waktu operasional di jam-jam tertentu. 

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi tinggi badan, berat badan, tekanan darah, penglihatan, pendengaran, serta pengecekan golongan darah bagi siswa yang belum memilikinya.

Yang menggembirakan, seluruh layanan tersebut tidak dipungut biaya alias gratis bagi warga ber-KTP Balikpapan atau pelajar yang berdomisili di kota ini.

“Sepanjang dilakukan di fasilitas milik pemerintah dan calon siswa membawa dokumen seperti fotokopi kartu identitas serta pas foto jika diperlukan, layanan ini sepenuhnya gratis,” tegas Alwiati.

Sementara itu, di lapangan, sejumlah orang tua siswa sudah mulai mendatangi puskesmas sejak pekan lalu. Mereka ingin menghindari antrean panjang menjelang batas akhir pendaftaran.

Baca juga: Disporapar Balikpapan Buka Seleksi Duta Olahraga 2025, Wadah Prestasi dan Inspirasi Generasi Muda

“Tahun lalu saya datang telat dan antreannya luar biasa. Sekarang saya belajar dari pengalaman,” ujar Rina, orang tua calon siswa yang ditemui di Puskesmas Gunung Sari Ilir. Ia mengaku puas karena pelayanan tahun ini terasa lebih cepat dan terorganisir.

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Selain membantu meringankan beban biaya keluarga, pemeriksaan juga memberikan rasa aman bahwa anak-anak mereka dalam kondisi sehat sebelum mulai bersekolah.

Dengan dibukanya masa pendaftaran SPMB hingga akhir Juni, DKK dan seluruh jajaran layanan kesehatan di Balikpapan berharap masyarakat segera memanfaatkan fasilitas pemeriksaan gratis ini demi kelancaran proses pendaftaran.

Calon siswa diimbau untuk datang sesuai jam pelayanan puskesmas terdekat dan membawa dokumen pendukung, agar proses pemeriksaan berjalan cepat dan efisien. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.