Tongkang Batu Bara Tabrak Fender Jembatan Mahakam Ulu, Polresta Samarinda Lakukan Penyelidikan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Polresta Samarinda tengah melakukan penyelidikan atas insiden kapal tongkang batu bara tabrak fender Jembatan Mahakam Ulu (Mahulu) pada Rabu, (11/6/2025) malam.

"Masih tahap penyelidikan, dan pihak prusahaan dengan PUPR Provinsi, rencana mediasi terkait dengan pertanggung jawaban," ujar Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar melalui Kasat Polairud AKP Rahmat Aribowo saat dikonfirmasi Senin (16/6/2025) hari ini.

Rahmat Aribowo, juga menyampaikan Pihaknya tengah melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan dari awak kapal terkait insiden tersebut.

"Sudah, hasil pemeriksaan sementara, akibat arus, sehingga tongkang menabrak fender," katanya.

Diketahui kapal tongkang tabrak fender Jembatan Mahakam Ulu itu ialah tongkang Asia Bagus yang ditarik oleh Tugboat (TB) Mitra Start 2001.

Baca juga: Tingkatkan Keamanan, SPJM Lakukan Pengukuran Muatan Lewat Sensor AI di Jembatan Mahakam Samarinda

Kapal itu pun tetap beroperasi selama proses penyelidikan berlangsung. Ia menyampaikan tidak ada penyitaan atau penahanan terhadap kapal tersebut.

"Tidak ada penahan atau penyitaan, karena saat ini masih proses penyelidikan,"

Sebelumnya, dalam Video Viral berdurasi 19 detik yang beredar di sejumlah media sejak Rabu malam (11/6/2025) dengan memperlihatkan detik-detik sebuah kapal tongkang batu bara yang diduga menabrak bagian bawah jembatan Mahakam Ulu (Mahulu).

Sementara, pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 yang dikonfirmasi terkait insiden itu tak memberikan jawaban yang jelas atas insiden tersebut. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.