Berita Nasional Terkini
Terjawab Wilmar Group Milik Siapa, Ini Sosok Pemilik dan Kaitan dengan PT Wilmar Nabati Indonesia
Terjawab sudah Wilmar Group milik siapa, cek siapa pemilik Wilmar Group Indonesia dan kaitannya dengan PT Wilmar Nabati Indonesia.
Sementara, penyitaan uang ganti rugi ke negara tersebut berdasarkan izin dari Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat Nomor 40/Pid.Sus-TPK/2025/PN Jakpus.
Adapun penyitaan tersebut juga sesuai dengan Pasal 39 ayat 1 huruf a juncto Pasal 38 KUHAP lantaran digunakan untuk banding di tingkat kasasi.
Sementara, lima terdakwa korporasi dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 juncto Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana telah diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Sebagai informasi, Wilmar Group menjadi salah satu korporasi yang turut terjerat dalam kasus dugaan suap vonis lepas atau onslag perkara CPO.
Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan empat hakim, satu panitera, dua pengacara, dan satu pihak swasta sebagai tersangka.
Dari hakim, ada Djuyamto, Agam Syarief Baharudin, dan Ali Muhtarom, dan Muhammad Arif Nuryanta.
Lalu, adapula dari pengacara korporasi yaitu Marcella Santoso dan Ariyanto Bakri.
Kemudian, Kejagung juga menetapkan tersangka dari pihak korporasi yakni Head of Social Security and License Wilmar Group Muhammad Syafei.
Tentang pemilik Wilmar Group dan sejarah perusahaan
Awal berdirinya Wilmar Group Dikutip dari laman resmi wilmar-international.com, Wilmar Group didirikan bersama-sama oleh Kuok Khoon Hong dan Martua Sitorus pada tahun 1991.
Perusahaan pertama yang dibentuk adalah Wilmar Trading Pte Ltd yang memiliki modal disetor sebesar 100.000 dollar Singapura dengan jumlah karyawan hanya 5 orang.
Di tahun yang sama, seperti dilansir Kompas.com, Wilmar langsung mendirikan perkebunan kelapa sawit pertamanya di Sumatera Barat seluas 7.000 hektar.
Perkebunan tersebut dikelola perusahaan bentukan Wilmar bernama PT Agra Masang Perkasa (AMP).
Sejalan dengan itu, perusahaan tersebut juga mengakuisisi dan membangun sejumlah kilang di Sumatera Utara, Riau, hingga Sumatera Selatan.
Bisnis Wilmar terus berkembang dari tahun ke tahun.
Baca juga: Perusahaan Sawit Grup Astra Agro Terus Jaga dan Tingkatkan Harmoni Hubungan Industrial
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.