Berita Mahulu Terkini

Penerima Beasiswa Mahulu Tidak Terikat Dinas, Penerima Bebas Bekerja di Mana Saja

Program beasiswa Mahulu bersifat tidak mengikat. Setelah lulus kuliah, para penerima beasiswa tidak diwajibkan kembali dan bekerja di daerah asal

Penulis: Desy Filana | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/DESY FILANA
TANPA IKATAN DINAS - penerima beasiswa Mahulu bebas menentukan arah karier usai lulus. Fleksibilitas ini menjadi keunggulan program beasiswa yang mendorong anak-anak daerah untuk bersaing di tingkat nasional hingga global. (TRIBUNKALTIM.CO/DESY FILANA) 

TRIBUNKALTIM.CO, MAHAKAM ULU - Program beasiswa Mahulu bersifat tidak mengikat. Artinya, setelah lulus kuliah, para penerima beasiswa tidak diwajibkan kembali dan bekerja di daerah asal. 

“Tidak terikat. Beasiswa ini memang untuk memberi peluang kepada anak-anak Mahulu agar bisa kuliah dan punya masa depan,” ujar Samson Batang, Kepala Dinas Pendidikan Mahulu, Selasa (17/6/2025).

Menurutnya, meskipun tidak ada ikatan kerja, lulusan tetap punya bekal kuat untuk bersaing di dunia kerja. 

“Paling tidak mereka punya tiket dan kemampuan bersaing, baik di pemerintahan maupun swasta,” jelasnya. 

Kebijakan ini sejalan dengan regulasi nasional yang kini membatasi pengangkatan tenaga honorer baru di instansi pemerintah.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kaltim Harap Warga Lokal Kubar dan Mahulu jadi Prioritas Rekrutmen Tenaga Pendidik

Dengan beasiswa ini, lulusan diharapkan mampu ikut seleksi CPNS, BUMN, atau bahkan berkiprah di sektor swasta.

Samson menekankan bahwa program ini dirancang untuk membuka akses pendidikan, bukan membatasi ruang gerak lulusan. 

“Kami tidak mau membatasi mereka, justru kita ingin mereka berkembang dan membawa nama baik daerah, di mana pun mereka bekerja,” tambahnya. 

Beberapa alumni penerima beasiswa sudah membuktikan diri dengan lolos CPNS dan ada pula yang bekerja sebagai profesional di luar Mahulu

Fleksibilitas inilah yang menjadi daya tarik tersendiri dari program beasiswa Pemkab Mahulu, dibandingkan dengan skema serupa di daerah lain. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved