Wisata Perkotaan, UP at Thamrin Nine Tawarkan Sensasi Menggantung dari Ketinggian Kota Jakarta

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Inilah destinasi terbaru, wisata perkotaan. Hadirkan UP at Thamrin Nine yang tawarkan sensasi menggantung dari ketinggian Kota Jakarta. thamrinnine

Dari ketinggian ini bisa memandangi hutan beton gedung-gedung pencakar langit Kota Jakarta. 

UP at Thamrin Nine bukan sekadar destinasi untuk menikmati pemandangan.

Di dalamnya, pengunjung juga dimanjakan dengan beragam fasilitas yang menggabungkan teknologi, kenyamanan, dan keamanan berstandar tinggi. 

Baca juga: Daftar 8 Destinasi Wisata Populer di Balikpapan yang Cocok Anda Kunjungi Akhir Pekan Ini

UP at Thamrin Nine dirancang menyeluruh sejak pengunjung masuk dari lantai 2 Autograph Tower.

Di area pintu masuk, terdapat papan informasi pembelian tiket, meja informasi, loker barang, serta sejumlah petugas yang membantu proses registrasi.

Setelah naik lift cepat selama 40 detik, pengunjung akan tiba di lantai 99 dan disambut dengan immersive room, sebuah ruang pertunjukan digital berdurasi lima menit.

Tayangan interaktif ini menyajikan evolusi kota Jakarta dalam bentuk 3D, lengkap dengan ilustrasi masa depan kota dan penjelasan arsitektur menara.

“Teknologinya keren banget, cocok buat edukasi juga. Mungkin kalau durasinya lebih lama bakal lebih maksimal,” ujar Ria (62), pengunjung asal Jakarta.

Dari immersive room, pengunjung dapat melanjutkan ke lantai-lantai berikutnya hingga lantai 106 yang merupakan area terbuka bernama Sky Garden.

Di sini, pengunjung disambut taman gantung dengan tanaman rambat, pot bunga, air mancur mini, serta desain lantai keramik anti licin.

Baca juga: Animo Masyarakat Pada Objek Wisata Pantai Manggar Meningkat di Libur Lebaran, Capai 6.681 Pengunjung

Sky Garden menjadi tempat bersantai sekaligus menikmati lanskap 360 derajat Kota Jakarta, bahkan bisa melihat Gunung Salak dan Gede/Pangrango jika cuaca cerah. 

“Bagus, suasananya asri. Tempatnya juga bersih dan nyaman,” kata Listi (62), yang datang bersama teman-teman lamanya.

Di lantai yang sama, tersedia wahana glass floor alias lantai kaca yang memungkinkan pengunjung berdiri seolah-olah melayang di atas Jakarta.

Kaca yang digunakan diklaim kuat dan aman, meskipun pihak pengelola membatasi maksimal 25 orang dalam satu waktu. Pengunjung juga wajib mengenakan pelindung kaki khusus sebelum naik ke atas lantai kaca.