Berita Nasional Terkini

Prabowo Disebut Tak Perlu Gubris Usulan Pemakzulan Gibran, Anggota DPR Patahkan Pernyataan Pengamat

Prabowo disebut tidak perlu gubris usulan pemakzulan Gibran, anggota DPR bantah pernyataan Ray Rangkuti.

Foto: wapresri.go.id
PEMAKZULAN WAPRES GIBRAN - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersamalaman dengan Presiden Prabowo Subianto di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (15/4/2025). Gibran menyambut kepulangan Prabowo dari lawatan di Timur Tengah. Prabowo disebut tidak perlu gubris usulan pemakzulan Gibran, anggota DPR bantah pernyataan Ray Rangkuti. (Foto: wapresri.go.id) 

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Asisten Operasi KASUM ABRI, Kepala Staf Umum ABRI, hingga Sekjen Departemen Pertahanan.

Razi juga termasuk dalam tim pendiri partai politik Hanura.

2. Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan

Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan lahir pada 7 November 1945, di Bangkalan, Jawa Timur.

Dia ikut menandatangani surat dorongan untuk memproses pemakzulan Gibran di parlemen.

Hanafie lulusan AKABRI pada tahun 1969.

Hanafie Asnan mengawali karier sebagai militer di TNI Angkatan Udara setelah menyelesaikan pendidikan di Akabri Bagian Udara pada 1 Desember 1969.

Ia mengemban jabatan KSAU pada Juli 1998 sampai April 2002 di era Presiden BJ Habibie, Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri.

3. Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto

Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto  lahir 14 November 1948, di Magelang, Jawa Tengah

Ia menyelesaikan pendidikan militernya di Akabri pada 1970.

Tyasno Soedarto pernah menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro.

Dia dipromosikan Wiranto menjadi Kepala Badan Intelijen Strategis TNI pada 1999.

Setelah itu, Tyasno Soedarto menempati posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada periode 20 November 1999 hingga 9 Oktober 2000.

4. Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto

Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto lahir 4 Juni 1951 di Mojokerto.

Ia lulus dari pendidikan militer Akabri Bagian Laut pada 1973.

Slamet Soebijanto kemudian menempuh pendidikan Alut Baru/Ops. School, Belanda, pada 1980.

Dia pernah menduduki sejumlah posisi, seperti Kasie Navi KRI Thamrin (1974), Kadep Navop KRI Rakata (1980), Kasilingstra Ditdik Seskoal (1991), dan Waasrenum TNI (2000).

Dia pernah menjabat sebagai Wagub Lemhannas pada 2003. 

Kemudian pada 18 Februari 2005 hingga 7 November 2007, ia ditunjuk sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diamnya Prabowo Disebut Seolah Setujui Pemakzulan Gibran, Anggota DPR: Presiden Tak Perlu Gubris

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved