Berita Ekonomi Terkini
Studi Banding PT Jakarta Tourisindo dengan PT Jakpro, Perkuat Tata Kelola Pengadaan Barang dan Jasa
PT Jakarta Tourisindo (Perseroda) “JXB” melakukan studi banding bersama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) “Jakpro” memperkuat tata kelo BUMD.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA – PT Jakarta Tourisindo (Perseroda) “JXB” melakukan studi banding bersama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) “Jakpro” dengan tujuan memperkuat tata kelola pengadaan barang dan jasa di BUMD.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Thamrin City, Jakarta Pusat, dihadiri tim procurement dari kedua perusahaan.
Dalam upaya memperkuat tata kelola pengadaan barang dan jasa yang transparan, akuntabel, dan adaptif terhadap teknologi, PT Jakarta Tourisindo (Perseroda) melakukan studi banding ke PT Jakarta Propertindo (Perseroda) pada 19 Juni 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari sinergi antar BUMD DKI Jakarta dalam mendorong transformasi digital di bidang pengadaan.
Pertemuan ini membahas secara mendalam penerapan sistem e-Procurement, pemanfaatan pengembangan e-Katalog internal, serta pengembangan berkelanjutan sistem pengadaan digital yang terintegrasi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) kedepannya.
Kepala Devisi Pengadaan PT Jakarta Tourisindo, Erry Diantoro, menyampaikan bahwa studi banding ini penting dalam mempercepat implementasi sistem pengadaan yang lebih modern dan sesuai dengan prinsip good corporate governance.
Baca juga: Wisata Perkotaan, UP at Thamrin Nine Tawarkan Sensasi Menggantung dari Ketinggian Kota Jakarta
“Kami melihat PT Jakarta Propertindo sebagai salah satu BUMD yang telah mengembangkan sistem e-procurement secara komprehensif.
Tujuan kami menyerap praktik terbaik yang dapat kami adaptasi, termasuk pengembangan pemanfaatan e-katalog internal dan potensi integrasi pengembangan AI untuk efisiensi dan mitigasi risiko,” ujarnya.
Sementara itu, Vice President Procurement PT Jakarta Propertindo, Rizal Zainuddin Chaniago, menyambut baik kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antar BUMD.

“Kami percaya penguatan tata kelola tidak bisa berjalan sendiri. Dengan berbagi praktik baik, seluruh BUMD DKI Jakarta dapat saling memperkuat.
Dalam hal ini, kami turut membagikan pengalaman kami dalam membangun sistem pengadaan berbasis digital.
Termasuk tahapan transformasi menuju pemanfaatan dan pengembangan AI dalam analisis kebutuhan, evaluasi pemasok, hingga pemantauan kontrak,” jelasnya.
Beberapa topik utama yang dibahas dalam forum tersebut meliputi:
• Implementasi sistem e-Procurement berbasis web untuk seluruh siklus pengadaan
• Pengembangan pemanfaatan e-Katalog internal dalam pengadaan barang umum
• Kebijakan dan prosedur pengadaan yang mendukung transparansi dan efisiensi
• Rencana Roadmap pengembangan teknologi pengadaan berbasis AI dan data analytics
• Upaya pencegahan potensi fraud dan konflik kepentingan dalam proses PBJ
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kolaborasi lebih lanjut antar BUMD untuk memperkuat sistem pengadaan yang digital, akuntabel, dan berdaya saing tinggi.
Baca juga: Hadir di Jakarta Pecinan Halal di Living Plaza Balikpapan, Laoyoo Cakwe Beri Rasa Asli Tiongkok
Studi banding ini merupakan bagian dari upaya PT Jakarta Tourisindo untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa, khususnya dalam penanganan proyek strategis milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
PT Jakarta Propertindo dikenal memiliki praktik pengadaan yang berbasis teknologi melalui sistem e-procurement, mengedepankan manajemen risiko, transparansi, dan profesionalisme sesuai regulasi BUMD.
Dalam sambutannya, VP Procurement PT Jakarta Propertindo, Rizal Zainudin Chaniago menekankan pentingnya sinergi antar BUMD untuk memastikan tata kelola pengadaan yang efisien, transparan dan akuntabel demi mendukung pembangunan ibukota yang berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dan tata kelola yang baik dalam pengadaan barang dan jasa untuk mendukung proyek strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” ujar Rizal.
Pengadaan barang dan jasa yang efektif sangat penting untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran daerah, mencegah pemborosan dan potensi korupsi, serta menjamin kualitas proyek demi kepentingan masyarakat luas.
Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pengadaan yang tidak hanya efisien dari segi biaya, namun juga mampu mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
Studi banding tersebut mencakup berbagai aspek mulai dari regulasi dan kebijakan pengadaan, strategi efisiensi anggaran, hingga implementasi digitalisasi sistem pengadaan yang meningkatkan transparansi dan akurasi pengelolaan proyek strategis Pemprov DKI Jakarta.
PT Jakarta Tourisindo (Perseroda) dan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) percaya bahwa kolaborasi yang terus diperkuat antar BUMD dapat menjadi pilar penting dalam mendukung kemajuan dan pembangunan ibukota yang lebih baik. (*)
Update Harga Emas Antam Hari Ini di Logam Mulia Balikpapan 24 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Mendag Budi Santoso: Masalah Beras Oplosan Sudah Tuntas, Tapi Penjualan Masih Turun Drastis |
![]() |
---|
Anak Haji Isam Beli 15 Persen Saham KFC Senilai Rp54,44 Miliar, Buka Peluang Kerja Sama Strategis |
![]() |
---|
Bankaltimtara Raih 2 Penghargaan Best Bank Service Excellence, Yamin: Layanan Digital hingga Pelosok |
![]() |
---|
Kirim Paket Akan Lebih Mahal, Komdigi Batasi E-Commerce tak Lagi Bebas Kasih Gratis Ongkir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.