Berita Paser Terkini
Kisah Sri, Wanita di Balik Batik Tanjung Langit Paser, Tembus Pasar Digital dan Instansi Pemerintah
Sri, pemilik rumah produksi Batik Tanjung Langit. Bersama sang suami, Sri telah menekuni dunia batik selama lebih dari 13 tahun.
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Amelia Mutia Rachmah
Dengan mengangkat motif-motif asli daerah tersebut, Sri dan timnya berupaya memperkuat nilai budaya dalam setiap helai kain yang mereka hasilkan. Hal ini menjadikan batik Tanjung Langit tidak hanya sebagai produk seni, tetapi juga media untuk memperkenalkan jati diri Paser ke tingkat yang lebih luas.
Meski demikian, perjalanan membatik bukanlah tanpa tantangan. Salah satu hambatan utama terletak pada proses produksi, terutama dalam hal pewarnaan dan teknik membatik yang memerlukan ketelitian tinggi.
Baca juga: Kisah Abdul Muis, ASN Kutim yang Aktif Berkarier Sekaligus Berprestasi di Lapangan Hijau
“Ya produksinya sih pertama, kalau kita kan harus menguasai dulu itu pewarnaannya dulu,” terang Sri
Dalam hal penjualan, batik produksi Tanjung Langit umumnya dijual dalam bentuk potongan kain sepanjang dua meter. Harga yang ditawarkan cukup bervariasi, tergantung pada jenis bahan yang digunakan. Mulai dari harga Rp150 ribu hingga Rp1,2 juta per potong, perbedaan harga ini tidak ditentukan oleh motif, melainkan dari kualitas bahan kain yang digunakan.
Sri menjelaskan bahwa motif-motif yang tersedia tetap menggunakan desain khas dari Paser, namun pembeli bebas memilih motif apa pun yang tersedia, sementara bahan kain menjadi faktor utama dalam menentukan harga jual. Fleksibilitas ini memberi ruang bagi pelanggan untuk menyesuaikan pembelian sesuai kebutuhan dan anggaran mereka.
Langganan Dinas-Dinas dan Ibu PKK di Paser
Menariknya, pemasaran batik Tanjung Langit tidak hanya terbatas secara lokal. Dengan memanfaatkan penjualan secara daring, batik hasil produksi Sri telah menjangkau luar daerah. Selain itu, batiknya juga banyak diminati oleh instansi pemerintah dan organisasi perempuan.
“Kita kebetulan online juga jadi sudah kemana-mana dan juga ini melayani juga Dinas-dinas terkait. Ya kebanyakan disini Dinas-dinas atau Ibu PKK,” ungkap Sri. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Disnakertrans Paser Latih 60 Peserta Sertifikasi Mekanik Alat Berat |
![]() |
---|
Pemkab Paser Gelontorkan Anggaran Pembangunan Gedung SDN 021 Kuaro Usai Kebakaran |
![]() |
---|
DPUTR Paser Tambal Jalan Rusak di Tanah Grogot Menjelang Event Olahraga Lari |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah hingga Operasi Pasar Jadi Strategi TPID Paser Kendalikan Inflasi |
![]() |
---|
4 Cabor Usulan KONI Kaltim Berpeluang Digelar di Paser saat Porprov 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.