Berita Internasional Terkini

Menhan Netanyahu Sebut Khamenei tak Boleh Hidup, Usai Rudal Iran Bombardir Israel Tanpa Ampun

Menhan Netanyahu sebut pemimpin tertinggi Iran, Khamenei tak boleh hidup. Usai rudal Iran bombardir Israel tanpa ampun.

Penulis: Kun | Editor: Heriani AM
TribunKaltim.CO/HO/AFP
ISRAEL VS IRAN - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Menhan Netanyahu sebut pemimpin tertinggi Iran, Khamenei tak boleh hidup. Usai rudal Iran bombardir Israel tanpa ampun. (TribunKaltim.CO/HO/AFP) 

Trump menyebut keputusannya nanti sangat tergantung dengan kondisi di lapangan.

Ia menilai situasi bisa berubah kapan saja tanpa bisa diprediksi sebelumnya.

"Saya punya ide tentang apa yang harus dilakukan. Saya ingin membuat keputusan akhir sedetik sebelum waktunya karena banyak hal yang berubah, terutama dengan adanya perang," tambah dia.

Baca juga: Harga BBM Pertamina di Seluruh SPBU Akibat Perang Iran-Israel, Apakah Harga Minyak Melonjak?

Rumah Sakit Terkena Rudal

Pada Kamis (19/6/2025), dini hari, sebuah rudal yang diluncurkan oleh Iran menghantam rumah sakit utama di Israel bagian selatan, Rumah Sakit Soroka.

Media Israel menayangkan rekaman jendela yang pecah dan asap hitam pekat mengepul dari lokasi.

Serangan rudal Iran tidak hanya menyasar rumah sakit, tetapi juga menyerang gedung bertingkat tinggi dan sejumlah bangunan tempat tinggal di dua lokasi berbeda dekat Tel Aviv.

Wartawan dari kantor berita Prancis, AFP, melaporkan suara ledakan yang hebat dan berkelanjutan terdengar di Tel Aviv dan Yerusalem. 

Total sekitar 65 orang terluka dalam serangan tersebut, dua di antaranya dalam kondisi serius, dikutip dari CBS News.

Komandan polisi setempat, Haim Bublil menyatakan bahwa beberapa korban luka ringan berasal dari serangan di rumah sakit itu.

Baca juga: Israel Incar Khamenei, Iran juga Incar Netanyahu: Vila, Penthouse di Yerusalem, hingga Rumah Warisan

Ia juga menjelaskan adanya kebakaran di sebuah gedung enam lantai yang sulit dijangkau, sementara tim penyelamat terus melakukan pencarian dan memindahkan pasien ke bagian rumah sakit yang lebih aman. 

Pihak rumah sakit meminta masyarakat untuk tidak datang berobat agar proses evakuasi dan penanganan korban dapat berjalan lancar. 

Sebelum serangan, bagian rumah sakit yang terkena langsung sudah dievakuasi demi keselamatan pasien dan staf medis.

Menteri Kesehatan Israel, Uriel Bosso, mengecam keras serangan tersebut.

Ia menyebut serangan itu sebagai kejahatan perang yang dilakukan oleh rezim Iran terhadap warga sipil tak berdosa dan tenaga medis yang bertugas menyelamatkan nyawa. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved