Berita Nasional Terkini
Diperiksa 6 Jam di Polda Metro Jaya, Kepsek SMAN 6 Surakarta Benarkan Jokowi Lulus dan Dapat Ijazah
Diperiksa 6 jam di Polda Metro Jaya, Kepala Sekolah SMAN 6 Surakarta benarkan Jokowi lulus dan dapat ijazah.
TRIBUNKALTIM.CO - Diperiksa 6 jam di Polda Metro Jaya, Kepala Sekolah SMAN 6 Surakarta benarkan Jokowi lulus dan dapat ijazah.
Polemik kasus tudingan ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi) hingga saat ini tak kunjung selesai karena masih dipermasalahkan.
Padahal Bareskrim Polri telah menyatakan bahwa ijazah mantan Presiden RI itu asli.
Kini, kasus tersebut ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Baca juga: Viral Kabar Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka, Rocky Gerung sebut Bisa Jadi Lokasi Penelitian
Penyidik Polda Metro Jaya memeriksa sejumlah saksi di Solo, Jawa Tengah, terkait dugaan polemik ijazah Presiden Joko Widodo.
Salah satu saksi yang diperiksa adalah Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Surakarta.
Pemeriksaan dilakukan pada Selasa, 17 Juni 2025 langsung di SMA Negeri 6 Surakarta. Kepala sekolah menyebut dirinya diperiksa oleh enam penyidik Polda Metro Jaya sebagai saksi dalam kasus ini.
Dalam keterangannya, kepala sekolah membenarkan bahwa Presiden Jokowi menyelesaikan pendidikan hingga lulus dan mendapatkan ijazah dari SMA Negeri 6 Surakarta.
Sejumlah dokumen terkait kegiatan akademik Jokowi selama bersekolah di sana juga telah diserahkan kepada pihak kepolisian sebagai bukti.
Polda Periksa Pihak SMAN 6 Surakarta dan UGM
Diberitakan sebelumnya, pihak Polda Metro Jaya bahkan sampai meminta keterangan dari pihak SMAN 6 Surakarta dan Universitas Gadjah Mada (UGM), terkait isu ijazah palsu Jokowi itu.
Kedua institusi itu merupakan tempat pendidikan yang pernah dijalani oleh Jokowi.
Baca juga: Kuasa Hukum Jokowi Nilai Gugatan Muhammad Taufiq soal Ijazah di PN Solo Salah Alamat
"Ini merupakan bagian dari proses pengumpulan fakta dalam tahap pendalaman, yaitu penyelidikan. Jadi proses masih berlangsung," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (18/6/2025).
Hingga saat ini, penyidik diketahui telah menggabungkan enam laporan polisi (LP) yang berkaitan dengan dugaan pemalsuan ijazah tersebut.
Dua laporan masuk di Polda Metro Jaya dan empat lainnya berasal dari Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Bekasi Kota, dan Depok.
"Seluruh LP itu kini ditangani oleh Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Karena merupakan rangkaian peristiwa yang sama, maka laporan-laporan tersebut digabungkan," ucap Ade.
Mengenai jadwal gelar perkara, Ade menjelaskan bahwa penyidik masih menunggu proses klarifikasi yang menyeluruh dari para pelapor dan saksi.
Untuk itu, para pelapor diminta membawa saksi dan barang bukti, yang kemudian akan diuji untuk memastikan kesesuaiannya.
"Barang bukti akan dicocokkan, diuji kembali, termasuk pernyataan para saksi dan pihak-pihak yang dilaporkan."
"Jika ditemukan indikasi tindak pidana, barulah gelar perkara dilakukan untuk menentukan langkah hukum selanjutnya," katanya.
Ijazah Jokowi Dinyatakan Asli
Sebelumnya, Bareskrim Polri telah selesai melakukan uji laboratorium forensik (labfor) terhadap ijazah sarjana Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada milik Jokowi.
Uji labfor dilakukan menyusul adanya pengaduan masyarakat oleh Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana.
Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyampaikan bahwa dari hasil uji labfor ijazah Jokowi, dinyatakan keaslian dokumen tersebut.
Pengecekan itu berdasarkan dari bahan kertas, pengaman kertas, bahan cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, dan tinta tanda tangan dari dekan dan rektor.
"Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," ucap Djuhandani dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).
Baca juga: Politisi PDIP Tuding Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka Jakarta, Tim Kampanye 2012: Mau Pansos
Pihak kepolisian juga telah memeriksa total 39 saksi yang terdiri dari berbagai pihak di Fakultas Kehutanan UGM hingga teman Jokowi selama menempuh studi.
"Bahwa terhadap hasil penyelidikan ini telah dilaksanakan gelar perkara untuk memperoleh kepastian hukum tidak ditemukan adanya tindak pidana," ucap dia.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dan Tribunnews.com dengan judul Kasus Ijazah Palsu Belum Rampung, Polda Metro Jaya Kini Minta Keterangan dari Sekolah-sekolah Jokowi
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.