Sosok Aulia Rahman Basri, Putra Asli Kota Bangun yang Resmi Dilantik sebagai Bupati Kukar 2025-2030

TRIBUNKALTIM.CO - Sosok Aulia Rahman Basri kini tengah menjadi sorotan publik usai resmi dilantik sebagai Bupati Kukar ( Kutai Kartanegara ), Kalimantan Timur periode 2025-2030 bersama wakilnya, Rendi Solihin pada Senin (23/6/2025). 

Sosok Aulia Rahman Basri sendiri bukan baru di Kutai Kartanegara.

Putra asli daerah kelahiran Kota Bangun, 23 Agustus 1985 ini pernah menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Dayaku Raja Kota Bangun yang mengusung berbagai inovasi di bidang kesehatan secara inklusif dan terintegrasi.

Contohnya adalah membangun rumah sakit yang menerapkan konsep tanpa layanan kelas serta mengadakan rumah singgah bagi pasien yang berasal dari wilayah terpencil, seperti Muara Muntai dan wilayah hulu lainnya.

Dalam riwayat pendidikan, Aulia Rahman Basri diketahui mulai menempuh pendidikan di SDN 003 Kota Bangun. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke SMPN 1 Kota Bangun dan SMUN 8 Samarinda. 

Lulus dari SMUN 8 Samarinda, Aulia Rahman Basri lanjut pendidikan sarjana dalam bidang Kedokteran. 

Setelah lulus, dirinya kembali mengenyam bangku pendidikan tinggi di bidang magister. Tepatnya di Administrasi Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pelantikan Bupati-Wabup Kukar Aulia-Rendi Hari Ini, Lamin Etam Dipadati Pejabat

Tidak hanya aktif di dunia kesehatan, Aulia Rahman Basri juga berkecimpung dalam dunia bisnis. Pengalamannya tersebut mengantarkannya dalam menduduki jabatan sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kukar.

Kiprah di Bidang Politik

Tercatat sebagai Wakil Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Aulia Rahman Basri memiliki peran strategis yang menjadi modal kuat dalam pengusungan dirinya pada pelaksanaan PSU Pilkada Kukar 2025.

Ia terpilih sebagai pengganti Edi Damansyah yang didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dari kandidat calon Bupati Kukar.

Bersama Rendi Solihin yang kini resmi dilantik sebagai Wakil Bupati Kukar, sinergi keduanya diketahui sudah terjalin sejak lama.

Utamanya karena Aulia Rahman Basri telah banyak membantu Edi Damansyah, sehingga urusan terkait birokrasi Pemkab Kukar pun terkoneksi dengan Rendi Solihin.

Baca juga: Aulia Rahman Basri Kutip Bill Clinton Usai Ditetapkan Jadi Bupati-Wakil Bupati Kukar

Hal ini pula yang membuat Aulia-Rendi kemudian melakukan konsolidasi dengan melanjutkan visi Kukar Idaman sebagai tujuan mereka.

Bagi Aulia Rahman Basri yang merupakan putra asli daerah Kukar, ia menegaskan bahwa dirinya turut terlibat dalam perumusan visi dan misi Kukar Idaman. 

Sehingga, ia merasa memiliki tanggung jawab moral untuk mengembangkan daerahnya agar cita-cita pembangunan Kukar tetap sejalan dengan harapan masyarakat.

Baca juga: Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin Ditetapkan jadi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kukar

"Saya besar di sini, darah Kutai mengalir dalam diri saya. Saya menempuh pendidikan hingga ke luar pulau tepatnya di Universitas Hasanudin, bukan sekadar mencari ilmu, tetapi untuk kembali dan membangun daerah yang saya cintai ini," pungkasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram