Berita Internasional Terkini

Kapan Perang Dunia ke 3 2025? Kata Ahli Soal Potensi Terjadi dan 4 Negara yang Bisa Jadi Aktor Utama

Terjawab sudah kapan Perang Dunia ke 3 2025 terjadi? inilah prediksi ahli dan 10 konflik utama yang bisa jadi pemicu.

Editor: Doan Pardede
Tangkap layar RNTV
PERANG DUNIA 3 - Asap hitam mengepul dari lokasi di sebuah fasilitas pengayaan nuklir Iran setelah diserangan pesawat tempur Amerika Serikat (AS), Minggu (22/6/2025) dini hari. Ini menjadi keterlibatan langsung AS dalam perang Iran melawan Israel. Terjawab sudah kapan Perang Dunia ke 3 2025 terjadi? inilah prediksi ahli dan 10 konflik utama yang bisa jadi pemicu.(Tangkap layar RNTV) 

Trump menuduh Ukraina bergantung penuh pada bantuan Amerika dan memperingatkan,

"Anda berjudi dengan Perang Dunia III," dalam pertemuan yang berakhir tanpa konferensi pers.

Pada 1 Juni 2025, Ukraina meluncurkan Operasi Jaring Laba-laba, serangan drone besar-besaran yang menarget lima pangkalan udara strategis Rusia dengan 117 quadcopter tersembunyi.

Serangan ini merusak atau menghancurkan lebih dari 40 pesawat, mewakili sepertiga armada pembom strategis Rusia.

Serangan tersebut menandai babak baru dalam peperangan modern dan menunjukkan kemampuan Ukraina untuk bertindak secara mandiri tanpa koordinasi dengan AS.

2. Konflik Palestina-Israel

Konflik antara Israel dan Hamas memuncak sejak serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober 2023, yang mendorong Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di Gaza.

Pada November 2024, negara-negara Arab dan Muslim berkumpul di Riyadh menyerukan gencatan senjata dan solusi dua negara.

Namun, tindakan militer Israel dan blokade bantuan kemanusiaan terus menuai kritik global.

Dukungan Iran terhadap Hamas menimbulkan kekhawatiran akan meluasnya konflik menjadi perang regional di Timur Tengah.

3. Konflik India-Pakistan

Serangan di Pahalgam, Kashmir, pada April 2025 menewaskan 26 warga sipil dan memicu eskalasi serius antara India dan Pakistan.

India menuding kelompok militan pro-Pakistan sebagai pelaku, lalu menangguhkan perjanjian bilateral dan menutup perbatasan.

Pakistan membantah terlibat dan merespons dengan larangan perdagangan serta penutupan wilayah udara.

Pada 7 Mei, India meluncurkan Operasi Sindoor, menyerang kamp militan di Kashmir dan Punjab menggunakan jet Rafale dan rudal presisi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved