Berita Mahulu Terkini

Pemkab Mahulu Dorong Transformasi Pertanian, Dengan Program Cetak Sawah Bisa Panen 2 Kali Setahun

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Teguh Santoso, menyebut transformasi ini merupakan bagian dari peralihan sistem ekstensifikasi ke in

Penulis: Desy Filana | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/DESY FILANA
HILIRISASI KAKAO MAHULU - Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Teguh Santoso. Upaya transformasi pertanian di Mahakam Ulu terus didorong, termasuk pengalihan dari ladang ke sawah yang ditargetkan berjalan maksimal pada tahun 2026. (TRIBUNKALTIM.CO/DESY FILANA) 

TRIBUNKALTIM.CO, MAHAKAM ULU – Upaya transformasi pertanian di Mahakam Ulu terus didorong, termasuk pengalihan dari ladang ke sawah yang ditargetkan berjalan maksimal pada tahun 2026.

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Teguh Santoso, menyebut transformasi ini merupakan bagian dari peralihan sistem ekstensifikasi ke intensifikasi pertanian

“Kami ingin ke depan masyarakat tak lagi hanya panen sekali setahun. Dengan cetak sawah, bisa dua kali panen,” katanya, Selasa (17/6/2025).

Baca juga: Kakao di Mahulu Didorong ke Hilirisasi Melalui Home Industry Berbasis Petani Lokal

Ia menjelaskan, usulan pencetakan sawah sudah diterima oleh Kementerian Pertanian dan kini memasuki tahap sosialisasi teknis dan pembiayaan. 

“Hari ini staf kami diundang ke kementerian untuk pembahasan teknisnya,” ungkapnya.

Menurut Teguh, program ini akan sangat membantu meningkatkan produktivitas petani. 

Selain intensifikasi, mekanisasi juga akan diperkuat untuk efisiensi kerja tani.

“Kita akan kombinasikan antara bibit unggul, irigasi yang baik, pemupukan alami, dan peralatan mekanis agar hasilnya maksimal,” imbuhnya. Program ini juga membuka jalan ke pertanian modern berbasis teknologi. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved