Tarif Listrik Juni 2025 per kWh untuk Golongan Subsidi, Rumah Tangga hingga Bisnis

TRIBUNKALTIM.CO - Tarif listrik per kWh untuk golongan subsidi, rumah tangga hingga bisnis pada Selasa (24/6/2025) masih mengikuti kebijakan yang diumumkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan dipastikan tidak mengalami perubahan.

Mengikuti ketetapan triwulan II (April, Mei dan Juni 2025), besaran tarif listrik yang tidak berubah ini merupakan upaya pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya daya saing usaha.

Ketetapan tarif listrik pada triwulan II mengacu kepada Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan oleh PT PLN (Persero).

Sebagai informasi, penyesuaian tarif bagi pelanggan subsidi dan non-subsidi dilakukan pemerintah setiap tiga bulan, dengan mempertimbangkan perubahan parameter ekonomi makro. Yakni kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi dan harga batu bara acuan (HBA).

Berapa rincian tarif listrik periode Juni 2025 bagi pelanggan golongan subsidi, rumah tangga hingga bisnis per kWh? Simak daftarnya di bawah ini.

Baca juga: Biaya Pasang Listrik Baru Periode Juni 2025 untuk Pelanggan Prabayar dan Pascabayar

Daftar Tarif Listrik Bulan Juni 2025

Tarif listrik subsidi rumah tangga:

Golongan R-1/TR daya 450 VA: Rp 415 per kWh

Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp 605 per kWh.

Tarif listrik keperluan rumah tangga:

Golongan R-1/TR kecil daya 900 VA-RTM: Rp 1.352 per kWh

Golongan R-1/TR kecil daya 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh

Golongan R-1/TR kecil daya 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh

Golongan R-2/TR menengah daya 3.500-5.500 VA: Rp1.699,53 per kWh

Golongan R-3/TR,TM besar daya di atas 6.600 VA: Rp 1.699,53 per kWh.

Tarif listrik keperluan bisnis: