Berita Nasional Terkini

Dokter Tifa Sebut Jokowi Sakit Berat, Derita Autoimun Agresif dan Pakai CAPD di Perutnya

Dokter Tifa sebut Jokowi sakit berat, menderita autoimun agresif dan pakai CAPD yang buat perutnya menonjol, sarankan segera dirawat intensif di RS.

TribunSolo.com/Andreas Chris
KESEHATAN JOKOWI - Dugaan penyakit autoimun agresif pun mencuat, seiring sorotan tajam pada perubahan fisiknya. Dokter Tifa sebut Jokowi sakit berat, menderita autoimun agresif dan pakai CAPD yang buat perutnya menonjol, sarankan segera dirawat intensif di rumah sakit. (TribunSolo.com/Andreas Chris) 

Melalui unggahan yang dipublikasikan pada Minggu, 22 Juni 2025, dan telah dibagikan lebih dari 400 kali serta ditonton lebih dari 466 ribu kali, Dokter Tifa memberikan penjelasan.

Ia menyampaikan analisis medis berdasarkan tanda-tanda yang tampak sejak April 2025 hingga saat ini.

Menurutnya, berdasarkan pengamatan tersebut, Jokowi diduga menderita penyakit Autoimun Agresif. 

PERUBAHAN WAJAH JOKOWI: Tangkapan layar cuitan Dokter Tifa soal kondisi wajah Jokowi yang memprihatinkan, Minggu (22/6/2025). Kondisi terbaru wajah Jokowi di hari ulang tahunnya mengejutkan publik. Pasalnya wajah Jokowi disebut berbeda drastis dari sebelumnya saat menjabat. (Twitter/X Dokter Tifa)
PERUBAHAN WAJAH JOKOWI: Tangkapan layar cuitan Dokter Tifa soal kondisi wajah Jokowi yang memprihatinkan, Minggu (22/6/2025). Kondisi terbaru wajah Jokowi di hari ulang tahunnya mengejutkan publik. Pasalnya wajah Jokowi disebut berbeda drastis dari sebelumnya saat menjabat. (Twitter/X Dokter Tifa) (Twitter/X Dokter Tifa)

Dokter Tifa: Perut Jokowi Menonjol Karena Pakai CAPD

Alat yang terlihat menonjol di bagian perut mantan presiden itu, menurut penilaian Dokter Tifa, kemungkinan besar adalah CAPD.

"Ini adalah assessment dari seorang dokter atas pertanyaan para netizen," jelasnya.

Ia pun menegaskan bahwa kekhawatirannya terhadap kondisi kesehatan Jokowi tidak terkait dengan perbedaan pandangan politik.

"Karena berulangkali saya sampaikan, saya mengkhawatirkan kesehatan Pak JW, terlepas dari saat ini kita berseberangan. Padahal bukan maksud saya untuk menjadi lawan beliau atau apa. Yang saya lakukan adalah menegakkan kebenaran soal ijazah. Kalau dengan itu beliau tersinggung dan memusuhi saya, ya kita lihat saja bagaimana kebenaran itu akan membela dirinya sendiri," ujarnya.

Kembali membahas soal kondisi medis, Dokter Tifa menjelaskan bahwa penyakit Autoimun Agresif dapat berkembang sangat cepat menuju kondisi terminal hanya dalam waktu kurang dari enam bulan. 

Baca juga: 5 Fakta Ulang Tahun ke-64 Jokowi, dari Alergi Kulit yang Jadi Sorotan hingga Anggrek Ungu Prabowo

Gejalanya antara lain: perubahan kulit yang ekstrem, gatal luar biasa, sarkopenia atau penyusutan massa otot yang cepat, kelemahan tubuh, hingga penurunan berat badan drastis.

Ia juga menyebut kemungkinan kerusakan organ, terutama ginjal dan sistem imun, yang bisa disebabkan oleh penyakit seperti Lupus Nephritis stadium IV-V, Rapid Progressive Glomerulonephritis (RPGN), hingga Scleroderma Renal Crisis—semuanya berpotensi merusak ginjal hanya dalam hitungan minggu.

"Sebagai dokter dan sesama manusia, saya khawatir terhadap kesehatan beliau," ucapnya.

Menurut Dokter Tifa, dalam kondisi seperti ini, CAPD justru tidak cukup memadai. 

Dokter Tifa: Hoaks Jokowi Alergi Kulit Biasa, Ini Sakit Berat

Ia pun membantah klaim bahwa kondisi Jokowi hanya akibat alergi kulit ringan pasca kunjungan ke Vatikan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved