Berita Kubar Terkini

Pemkab Kubar Tingkatkan Kesiapan Pascabencana Lewat Bimtek JITUPASNA dan R3P 2025

Pemkab Kubar membuka secara resmi Bimtek Pendampingan Petugas JITUPASNA dan R3P Kelas Kutai Barat Tahun 2025

Penulis: Febriawan | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
KESIAPAN PASCABENCANA - Wakil Bupati Kubar H.Nanang Adriani, hadir pada Bimtek Pendampingan Petugas JITUPASNA dan R3P Kelas Kutai Barat Tahun 2025, bertempat diruang Diklat Kantor Bupati Kubar, Rabu (25/06/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Dalam upaya memperkuat penanggulangan pascabencana, Wakil Bupati Kutai Barat (Kubar), H. Nanang Adriani, secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendampingan Petugas JITUPASNA dan R3P Kelas Kutai Barat Tahun 2025, yang digelar di ruang Diklat Kantor Bupati Kutai Barat, Rabu (25/6/2025).

Kegiatan bimbingan teknis untuk memberikan pendampingan kepada petugas JITUPASNA dan penyusunan R3P di wilayah Kutai Barat pada tahun 2025, JITUPASNA adalah Pengkajian Kebutuhan Pascabencana, sedangkan R3P adalah Rencana Rehabilitasi dan Rekontruksi Pascabencana, kata Andik wahyudi Kabid rehabilitasi dan rekonstruksi BPBD Prov kaltim.

Wabup H.Nanang Adriani memuturkan kubar harus siap menghadapi tuntutan untuk bekerja lebih keras, lebih nyata dan lebih cerdas. Agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pemenuhan hak dasar masyarakat korban bencana.

Terutama pada proses pemulihan agar mendapat kehidupan kembali yang lebih baik, aman dan berkelanjutan (Build Back Better, Safer and Sustainable).

Baca juga: Tinjau Lokasi Kebakaran di Long Iram, Bupati Kubar Frederick Edwin Salurkan Bantuan

"Kegiatan Bimtek dan Penyusunan Dokumen JITUPASNA dan R3P kelas Kutai Barat di Sendawar, Giat ini sangat penting dengan harapan dapat semakin ditingkatkan kualitas SDM terkait penanggulangan bencana." tegasnya.

Nanang menegaskan keterlibatan semua lini kelembagaan dalam penanganan khususnya sektor pasca bencana untuk melakukan konsultasi.

Koordinasi dan kolaborasi agar dapat melaksanakan tupoksi lebih baik lagi dan semakin matang dan mampu mengatasi seluruh persoalan pra dan pasca-bencana, yang pada akhirnya dapat menyusun rencana rehabilitasi dan rekonstruksi, serta mengimplementasikan program-program pemulihan dengan standar dan pedoman yang berlaku." tutupnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved