Berita Samarinda Terkini

Ekspansi UMKM Samarinda, Program Prorinda jadi Andalan Tembus Pasar Luar Daerah

Produksi bukan lagi menjadi kendala utama bagi pelaku usaha mikro di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
UMKM DI SAMARINDA - Produk-produk UMKM Samarinda binaan Diskumi kini telah menembus pasar nasional, bahkan internasional melalui program Prorinda dan dukungan pemasaran lintas sektor. UKM harus memenuhi standar-standar untuk produk mereka masuk dalam ritel. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Produksi bukan lagi menjadi kendala utama bagi pelaku usaha mikro di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Namun, bagaimana produk-produk lokal ini menjangkau pasar yang lebih luas tetap menjadi persoalan krusial. 

Hal inilah yang menjadi fokus Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian (Diskumi) Kota Samarinda dalam mendorong UMKM binaan agar tidak hanya produktif, tetapi juga kompetitif secara komersial.

Muhammad Rizal, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Diskumi Samarinda menjelaskan bahwa kendala utama yang masih membayangi UMKM bukan lagi soal produksi.

Baca juga: Kadis UMKM Kukar Sebut Peran Kepala Desa Krusial Jaga Keharmonisan Koperasi Merah Putih dan BUMDes

Justru, banyak pelaku usaha kecil di Samarinda yang mampu menghasilkan produk berkualitas namun kesulitan menyalurkannya ke pasar.

“Karena kita tahu, kami itu kan bermasalahnya di pemasaran. Bisa produksi, tapi barang tidak bisa dijual kan sama juga bohong,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Kamis (26/6/2025). 

Diskumi pun merespons tantangan ini dengan berbagai skema pendampingan dan promosi, termasuk pelibatan UMKM dalam pameran, festival produk, dan berbagai kegiatan lintas OPD yang membuka ruang pemasaran lebih luas.

“Kegiatan untuk pemasarannya ada kegiatan pameran, kemudian ada kegiatan event-event dari misalnya dari OPD lain kami libatkan,” katanya.

Tak hanya berhenti di tingkat lokal, Rizal menjelaskan bahwa pihaknya telah menginisiasi Program Prorinda (Produk Orang Samarinda) untuk mendistribusikan produk-produk UMKM ke berbagai kota besar di Indonesia.

Baca juga: Pemkot Samarinda Siapkan Skema Distribusi Gas Melon untuk UMKM, Target Desember Selesai

Melalui program ini, ekspansi dilakukan ke sejumlah lokasi strategis nasional.

“Kami juga ada namanya program Prorinda, pemasaran produk orang Samarinda. Itu sampai ekspansi ke Sarinah, Taman Mini, Jogja, sama rumah-rumah toko Rudi di Surabaya,” beber Rizal.

Salah satu pencapaian signifikan dari program pemasaran ini adalah masuknya produk UMKM Samarinda ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), tepatnya di terminal keberangkatan.

Di lokasi ini, Diskumi turut menyiapkan tenaga pemasaran langsung dan layanan logistik guna menjamin keberlanjutan suplai produk.

“Sampai terakhir ini kita masuk di bandara keberangkatan Soetta. Jadi memang itu kita fasilitasi. Di sana kita ada SPG dan upaya pelayanan dari dinas kami, dan untuk pengiriman kami juga,” terang Rizal.

Namun, Rizal menegaskan bahwa agar bisa bersaing di pasar ritel nasional, pelaku UMKM tetap harus memenuhi standar mutu dan legalitas tertentu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved