Tarif Listrik per 26 Juni 2025 untuk Golongan Subsidi dan Rumah Tangga serta Cara Beli Token

TRIBUNKALTIM.CO - Mengacu kepada ketetapan triwulan II (April, Mei dan Juni 2025) yang diumumkan Menteri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, maka tarif listrik per hari ini, Kamis (26/6/2025) dipastikan tidak mengalami kenaikan.

Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing usaha.

Sebagai informasi, penyesuaian tarif bagi pelanggan subsidi dan non-subsidi dilakukan pemerintah setiap tiga bulan, dengan mempertimbangkan perubahan parameter ekonomi makro. Yakni kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi dan harga batu bara acuan (HBA).

Lantas, seperti apa rincian tarif listrik bagi pelanggan PLN subsidi dan rumah tangga periode Juni 2025?

Simak daftarnya di bawah ini.

Baca juga: Tarif Listrik Juni 2025 per kWh untuk Golongan Subsidi, Rumah Tangga hingga Bisnis

Rincian Tarif Listrik Bulan Juni 2025

Tarif listrik subsidi rumah tangga:

Golongan R-1/TR daya 450 VA: Rp 415 per kWh

Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp 605 per kWh.

Tarif listrik keperluan rumah tangga:

Golongan R-1/TR kecil daya 900 VA-RTM: Rp 1.352 per kWh

Golongan R-1/TR kecil daya 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh

Golongan R-1/TR kecil daya 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh

Golongan R-2/TR menengah daya 3.500-5.500 VA: Rp1.699,53 per kWh

Golongan R-3/TR,TM besar daya di atas 6.600 VA: Rp 1.699,53 per kWh.

Cara Beli Token Listrik

Anda dapat melakukan pengisian token listrik melalui aplikasi PLN Mobile, e-commerce, ATM atau dengan mendatangi mini market terdekat.