Lifestyle

Manfaat Kandungan Nutrisi Daging Ayam untuk Kesehatan, Dapat Meningkatkan Penurunan Berat Badan

Daging ayam sangat bergizi dan merupakan salah satu sumber protein paling populer di seluruh dunia yang memiliki banyak manfaat.

Editor: Yara Tahnia
TRIBUN/GANI KURNIAWAN
MANFAAT DAGING AYAM - Ilustrasi daging ayam. Daging ayam sangat bergizi dan merupakan salah satu sumber protein paling populer di seluruh dunia yang memiliki banyak manfaat. (TRIBUN/GANI KURNIAWAN) 

Namun, protein tidak hanya bermanfaat bagi orang yang ingin menambah berat badan dan meningkatkan penampilan fisik mereka.

Protein juga penting untuk penuaan yang sehat.

Asupan protein yang tidak memadai dapat menyebabkan hilangnya massa otot, gangguan pertumbuhan otot dan penurunan fungsi pada orang dewasa yang lebih tua.

2. Dapat Meningkatkan Penurunan Berat Badan

Baca juga: 5 Manfaat Wortel untuk Kesehatan, Dapat Mendukung Keseimbangan Kolesterol dan Kesehatan Jantung

Ayam, terutama dada ayam tanpa kulit, mengandung banyak protein tetapi rendah kalori.

Studi observasional telah menunjukkan bahwa, bila dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan kaya sayuran, ayam dapat membantu menurunkan risiko obesitas.

Hal ini mungkin disebabkan oleh kandungan proteinnya yang tinggi.

Protein memiliki efek termal yang lebih tinggi daripada karbohidrat atau lemak.

Ini berarti tubuh Anda membakar lebih banyak kalori untuk mencerna dan memetabolisme protein daripada zat gizi makro lainnya.

Protein juga membantu menjaga massa otot ramping, mencegah metabolisme Anda menurun selama periode penurunan berat badan.

3. Dapat Meningkatkan Perkembangan dan Fungsi Otak

Ayam merupakan sumber kolin yang kaya dan mengandung vitamin B12 yang cukup tinggi.

Kedua nutrisi ini berperan penting dalam perkembangan dan fungsi otak.

Diperkirakan 90 persen–95 % wanita hamil tidak memenuhi kebutuhan kolin hariannya.

Baca juga: 10 Manfaat Bawang Putih dan Kandungan Nutrisinya, Dapat Mengurangi Risiko Serangan Jantung

Meskipun penelitian terbatas dan saling bertentangan, kadar kolin yang rendah selama kehamilan dapat dikaitkan dengan cacat tabung saraf.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved