5 Manfaat Mengonsumsi Susu untuk Kesehatan dan Alternatif Pengganti Susu Bagi Penderita Laktosa

Tidak dapat mengonsumsi susu sapi dan produk susu lainnya seperti yoghurt dan beberapa keju merupakan kenyataan bagi banyak orang.

Intoleransi laktosa suatu kondisi di mana tubuh tidak memproduksi cukup enzim laktase yang memecah laktosa, gula alami dalam produk susu umum terjadi di kalangan orang-orang keturunan Asia Timur.

Dengan menjauhi produk susu, orang yang tidak toleran laktosa dapat mencegah gejala-gejala yang tidak menyenangkan ini.

Baca juga: 5 Manfaat Wortel untuk Kesehatan, Dapat Mendukung Keseimbangan Kolesterol dan Kesehatan Jantung

Namun, kecuali mereka makan atau minum pengganti susu, mereka akan kehilangan beberapa manfaat kesehatan.

Alternatif Susu untuk Orang yang Tidak Toleran terhadap Laktosa

Walaupun meminum susu sapi biasa mungkin tidak mungkin bagi mereka yang tidak toleran laktosa, ada alternatif bebas susu.

Susu bebas laktosa dibuat dengan menambahkan enzim laktase sehingga laktosa sudah dipecah menjadi gula sederhana pada saat dikonsumsi.

Hal ini memungkinkan peminum untuk menikmati kebaikan susu tanpa mengalami gejala negatif apa pun.

Namun, rasanya yang lebih manis dan lebih "buatan" membuat susu bebas laktosa kurang enak.

Berbagai jenis susu nabati non-susu juga tersedia.

Salah satu jenis susu non-susu yang paling populer adalah susu kedelai.

Susu kedelai memiliki kandungan protein yang paling mendekati susu sapi.

Baca juga: 4 Manfaat Susu Oat untuk Kesehatan, Nutrisi dan Risikonya

Susu kedelai rendah lemak jenuh dan juga diperkaya dengan kalsium dan vitamin D.

Sebagian besar pilihan susu non-susu lainnya tidak mengandung beberapa nutrisi ini.

Alternatif nabati lainnya adalah susu almond, susu beras, dan santan.