Breaking News

Lifestyle

4 Manfaat Susu Oat untuk Kesehatan, Nutrisi dan Risikonya

Susu gandum oat milk adalah susu nabati populer yang dibuat dengan mencampur gandum dengan air memiliki banyak manfaat dan nutrisi serta ada risikonya

Editor: Yara Tahnia
health.kompas.com
MANFAAT SUSU OAT - Ilustrasi susu oat. Susu gandum oat milk adalah susu nabati populer yang dibuat dengan mencampur gandum dengan air memiliki banyak manfaat dan nutrisi serta ada risikonya. (health.kompas.com) 

TRIBUNKALTIM.CO - Susu gandum oat milk adalah susu nabati populer yang dibuat dengan mencampur gandum dengan air. Susu ini bebas laktosa, ramah vegan, dan memiliki rasa yang agak manis serta tekstur yang lembut.

Susu gandum sering digunakan dalam latte, cappuccino, dan smoothie.

Inilah yang perlu diketahui tentang susu gandum, termasuk potensi manfaat kesehatannya, nutrisi, risikonya.

Beberapa manfaat susu oat untuk kesehatan:

1. Aman bagi Penderita Batu Ginjal

Susu gandum mungkin merupakan pilihan yang lebih baik bagi mereka yang memiliki batu ginjal dibandingkan susu nabati lainnya.

Baca juga: Cara Membuat Sandwich Roti Gandum, Menu Sarapan Praktis dan Mengenyangkan

Orang dengan batu ginjal sering diminta untuk menjalani diet rendah oksalat, zat yang mengikat kalsium dalam urin, yang menyebabkan batu ginjal kalsium oksalat.

Jika sudah berisiko tinggi terkena batu ginjal, diet tinggi oksalat dapat meningkatkan risiko lebih jauh.

Susu gandum memiliki kadar oksalat yang jauh lebih rendah daripada susu nabati populer lainnya, seperti susu almond atau susu mete.

Sehingga menjadikannya pilihan yang lebih aman bagi orang yang berisiko terkena batu ginjal.

2. Bebas Laktosa dan Ramah Vegan

Susu sapi mengandung sejenis gula yang disebut laktosa, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan pada banyak orang.

20250623_Manfaat Susu Oat
MANFAAT SUSU OAT - Ilustrasi susu oat. Susu gandum oat milk adalah susu nabati populer yang dibuat dengan mencampur gandum dengan air memiliki banyak manfaat dan nutrisi serta ada risikonya. (health.kompas.com)

Sekitar 30 juta orang di Amerika Serikat memiliki beberapa bentuk intoleransi laktosa.

Orang dengan intoleransi laktosa tidak menghasilkan cukup enzim yang disebut laktase, yang diperlukan untuk memecah laktosa agar tubuh dapat menyerapnya dengan baik.

Orang yang tidak toleran terhadap laktosa mengalami gejala pencernaan, seperti diare dan gas, setelah minum susu atau makan makanan yang mengandung laktosa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved