Berita Samarinda Terkini
Pendaftaran Sekolah Rakyat di Samarinda Dibuka, Siapkan 100 Kursi Bagi Jenjang SMP dan SMA
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda resmi merilis pengumuman pendaftaran peserta didik baru Sekolah Rakyat untuk tahun ajaran 2025/2026
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA — Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda resmi merilis pengumuman pendaftaran peserta didik baru Sekolah Rakyat untuk tahun ajaran 2025/2026.
Program ini menyasar anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, sebagai bagian dari implementasi program strategis nasional yang diluncurkan atas arahan langsung Presiden RI, Prabowo Subianto.
Berdasarkan informasi dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda, kuota yang disediakan untuk tahap ini mencapai 100 siswa, masing-masing 50 siswa jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 50 siswa jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
Baca juga: Pemkot Samarinda Apresiasi Kejuaraan Koni Bayan Championship 2025, Berdampak Besar Bagi Perekonomian
Para siswa nantinya akan mengikuti pendidikan formal berbasis karakter dan berasrama (boarding school) di lokasi sementara, yaitu Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda atau Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP), sebelum gedung permanen selesai dibangun di kawasan Stadion Palaran.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Asli Nuryadin, sebelumnya menegaskan bahwa program ini sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah pusat dan dijalankan secara lintas kementerian.
“Sekolah Rakyat itu yang saya tahu dikelola oleh tiga kementerian yang dominan yakni Kementerian Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Kita di daerah hanya memfasilitasi karena Samarinda sebagai penerima manfaat,” jelasnya.
Dalam brosur resmi yang dirilis Dinas Sosial, beberapa keunggulan Sekolah Rakyat turut disampaikan, antara lain:
- Pendidikan formal dan berkarakter
- Pendampingan profesional sepanjang waktu
- Boarding school (diasramakan)
- Fasilitas lengkap: seragam, laundry, laptop
- Siswa disiapkan menjadi unggul dan berdaya saing
Sementara itu, syarat utama pendaftaran meliputi:
- Berdomisili di Kota Samarinda
- Berasal dari keluarga miskin atau miskin ekstrem (tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)
- Memiliki motivasi tinggi untuk belajar
- Mendapat dukungan orang tua/wali
- Sehat jasmani dan rohani
- Mendapatkan izin orang tua untuk tinggal di asrama
“Fasilitas apa saja yang didapat dari siswa nanti, itu Kemensos yang mengatur. Yang saya tahu itu pakaian, makan, laptop, sepatu, itu dibantu semua, termasuk boarding-nya. Biaya per siswa per tahun itu sekitar 48 juta dan semuanya ditanggung pusat,” tambah Asli.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, untuk tahun ini, dua lokasi digunakan sebagai tempat sementara pembelajaran yaitu BPMP (Balai Penjaminan Mutu Pendidikan) dan BPVP/BLK Sungai Kunjang.
Kedua lokasi ini disiapkan untuk masing-masing 100 siswa, menjadikan total kuota tahun ajaran ini mencapai 200 peserta didik. Asli menyebutkan bahwa informasi mengenai penambahan kuota ini diterima setelah rapat terbatas Presiden bersama Menteri Sosial dan Menteri Pendidikan beberapa waktu lalu.
“Ini teman-teman lagi meng-update jumlah muridnya. Kan kita harus mencari lagi murid itu,” ungkap Asli.
Pendaftaran Sekolah Rakyat dibuka hingga 3 Juli 2025, dan masyarakat dapat menghubungi kontak person resmi yang tertera di brosur: Yusuf (0821-5415-0282) dan Agus (0813-4635-5629), atau langsung datang ke kantor Dinas Sosial Kota Samarinda di Jalan Dahlia No.12, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota. (*)
DLH Samarinda Tutup TPS di Jalan Teuku Umar dan Bangun TPS Baru di Pasar Kedondong |
![]() |
---|
Banjir Samarinda Kian Mengkhawatirkan, DPRD Dorong Penanganan Menyeluruh |
![]() |
---|
Fenomena Balapan Liar Samarinda, Camat Dorong Wadah Resmi untuk Anak Muda |
![]() |
---|
Walikota Samarinda Tegaskan Keluarga Pejabat jadi Garda Terdepan Pencegahan Korupsi |
![]() |
---|
Dishub Samarinda Ingatkan Pelaku Usaha agar Jalan Umum tak Jadikan Lahan Parkir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.