12 Manfaat Minyak Nabati dan Kandungan Gizinya, Dapat Menurunkan Risiko Kanker Payudara

TRIBUNKALTIM.CO - Minyak nabati memberikan banyak manfaat kesehatan seperti mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, metabolisme dan pencernaan yang lebih baik, menurunkan risiko kanker payudara dan menyediakan asam lemak omega-3 bagi tubuh.

Minyak nabati adalah trigliserida yang diekstrak dari tanaman.

Istilah minyak nabati dapat didefinisikan secara sempit untuk merujuk hanya pada minyak nabati yang berbentuk cair pada suhu ruangan, atau didefinisikan secara luas tanpa memperhatikan wujud zat pada suhu tertentu.

Karena alasan ini, minyak nabati yang berbentuk padat pada suhu ruangan terkadang disebut lemak sayur.

Sebaliknya, trigliserida adalah lilin sayur yang tidak mengandung gliserin dalam strukturnya.

Meskipun banyak bagian tanaman dapat menghasilkan minyak, dalam praktik komersial, minyak terutama diekstraksi dari biji.

Baca juga: 5 Manfaat Mengonsumsi Susu untuk Kesehatan dan Alternatif Pengganti Susu Bagi Penderita Laktosa

Nilai Gizi Minyak Nabati
 
Berbagai minyak memiliki komponen nutrisi berbeda yang membantu kita, tetapi ada unsur-unsur umum seperti vitamin E (Tokoferol), asam lemak omega-3 dan omega-6, lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal, serta lemak jenuh.

Minyak ini mengandung 100 persen lemak dan tidak mengandung komponen penting lainnya seperti karbohidrat, kalsium, zat besi, magnesium, dll.

Fakta nutrisi Per 100 Gram

• 884 Kalori
• 100 gram Jumlah Lemak

Manfaat minyak nabati Bagi Kesehatan
 
Berikut ini adalah manfaat kesehatan terbaik dari Minyak Nabati

1. Penurunan Risiko Penyakit Jantung

Minyak nabati dapat menurunkan risiko timbulnya penyakit jantung, menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Negeri New York, Buffalo dan diterbitkan oleh “The Journal of the American Medical Association” pada bulan Februari 1990.

Para peneliti dalam studi ini juga mengamati bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan perkembangan penyakit kardiovaskular.

Seperti peningkatan kadar gula darah, peningkatan tekanan darah, dan peningkatan kadar kolesterol serum, menjadi normal pada peserta yang memasukkan minyak nabati ke dalam pola makan sehari-hari mereka.
 
2. Penurunan Risiko Kanker Payudara

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Universita di Milano, Italia, dan diterbitkan dalam jurnal “Cancer Causes and Control” edisi November 1995.

Menunjukkan bahwa penggunaan minyak zaitun dan minyak nabati lainnya secara teratur mungkin bermanfaat dalam menurunkan risiko perkembangan kanker payudara dibandingkan mereka yang mengonsumsi mentega dan margarin.
 
3. Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Minyak nabati seperti minyak kelapa mengandung asam laurat (monolaurin), yang diketahui dapat mengurangi kandida, melawan bakteri dan menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat bagi virus.
 
4. Membantu meningkatkan metabolisme

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Negeri São Paulo, Brasil dan dipublikasikan dalam jurnal “Nutrition Journal” edisi Oktober 2010.

Baca juga: 10 Manfaat Teh untuk Kesehatan dan Kandungan Nutrisinya, Dapat Mengurangi Risiko Diabetes

Konsumsi minyak nabati, khususnya minyak zaitun, dapat meningkatkan metabolisme pada orang yang mengalami obesitas.

Hal ini karena minyak zaitun mengandung senyawa fenolik, yaitu zat yang memiliki sifat antioksidan, antiperadangan dan antipembekuan darah, sehingga dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh.
 
5. Membantu meningkatkan pertumbuhan sel

Minyak seperti minyak bunga matahari, minyak biji kapas, minyak bunga matahari, minyak almond dan minyak biji gandum semuanya kaya akan vitamin E yang dibutuhkan tubuh untuk perlindungan dan perkembangan sel.

Vitamin E melindungi jaringan tubuh seperti kulit, mata, payudara, testis dan hati.
 
6. Mempromosikan Pertumbuhan

Asam alfa-linolenat, sejenis asam lemak omega-3, ditemukan dalam minyak kedelai, minyak kanola dan minyak biji rami.

Bersifat antiperadangan sehingga sangat direkomendasikan bagi orang yang menderita masalah jantung, kulit dan pencernaan kronis.

Baca juga: 10 Manfaat Bayam Bagi Kesehatan Tubuh, Dapat Mengurangi Efek Buruk Dari Pola Makan Tinggi Lemak

7. Menurunkan kecemasan dan depresi

Tirosin dalam minyak wijen, telah dihubungkan langsung dengan aktivitas dan pelepasan serotonin di otak.

Yang dapat membantu meningkatkan suasana hati dengan membanjiri tubuh dengan enzim dan hormon yang membuat seseorang merasa bahagia.
 
8. Membantu dalam penyembuhan pankreatitis akut

Minyak zaitun kaya akan asam oleat dan hidroksitirosol, yang memengaruhi perkembangan pankreatitis akut (radang pankreas yang tiba-tiba).

Para peneliti telah menemukan bahwa komponen minyak zaitun murni dapat melindungi dari pankreatitis akut.
 
9. Minyak Zaitun Memiliki Sifat Anti-Bakteri

Minyak zaitun mengandung banyak nutrisi yang dapat menghambat atau membunuh bakteri berbahaya.

Penelitian telah menunjukkan bahwa minyak zaitun murni efektif melawan delapan jenis bakteri, tiga di antaranya resistan terhadap antibiotik.
 
10. Mencegah Osteoporosis

Baca juga: 10 Manfaat Bawang Putih dan Kandungan Nutrisinya, Dapat Mengurangi Risiko Serangan Jantung

Minyak kelapa memiliki kadar antioksidan tinggi yang membantu melawan radikal bebas yang merupakan pengobatan alami utama untuk osteoporosis.

Penelitian tentang osteoporosis telah menemukan bahwa minyak kelapa tidak hanya meningkatkan volume dan struktur tulang pada subjek, tetapi juga mengurangi kehilangan tulang akibat osteoporosis.
 
11. Meningkatkan pencernaan dan mengurangi tukak lambung dan kolitis ulseratif

Kelapa juga melancarkan pencernaan karena membantu tubuh menyerap vitamin yang larut dalam lemak, kalsium dan magnesium.

Sehingga membantu mengobati atau mencegah tukak lambung dan kolitis ulseratif.

Minyak kelapa dapat membantu memperbaiki bakteri dan kesehatan usus dengan menghancurkan bakteri jahat dan kandida.
 
12. Sifat antioksidan

Beberapa minyak seperti minyak kacang, minyak almond dan minyak biji gandum kaya akan vitamin E yang bermanfaat bagi tubuh kita, dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Vitamin E bertindak sebagai antioksidan dan melindungi berbagai jaringan tubuh seperti kulit dan mata, serta mencegah penyakit jantung.

Vitamin E adalah antioksidan yang mengendalikan radikal bebas, membantu mencegah pembekuan darah dan penyumbatan di arteri koroner, sehingga membantu mencegah penyakit kardiovaskular. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram