Berita Samarinda Terkini

2 truk Besar Ngotot Lewat Jembatan Mahakam 1 Samarinda, Ambulans Bawa Pasien Darurat Terjepit

Dua kendaraan truk besar dengan paksa melintas Jembatan Mahakam 1 dari arah Samarinda Seberang menuju Samarinda Kota, Senin (30/6/2025)

TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON
MELINTAS DI JEMBATAN MAHAKAM -  Truk trailer muatan besi yang paksa melintas di Jembatan Mahakam 1 pada Senin (30/6/2025) sekitar pukul 22.50 WITA. Kendaraan berat itu jenis trailer 22 roda, muatan rangka besi dan truk crane beroda 10, dengan berat diperkirakan lebih dari 40 ton ngotot melintas di jembatan yang sudah puluhan tahun berdiri. (TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON) 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Dua kendaraan truk besar dengan paksa melintas Jembatan Mahakam 1 dari arah Samarinda Seberang menuju Samarinda Kota, Senin (30/6/2025) sekitar pukul 22.50 WITA.

Kendaraan berat itu jenis trailer 22 roda, muatan rangka besi dan truk crane beroda 10, dengan berat diperkirakan lebih dari 40 ton ngotot melintas di jembatan yang sudah puluhan tahun berdiri.

Saat itu, situasi yang cukup menegangkan, pasalnya sopir trailer meminta ambulans untuk tetap melintas meskipun kondisi jalan sudah sangat sempit, sehingga menyebabkan ambulan RSUD I.A. Moeis yang membawa pasien darurat terjepit akibat penyempitan jalan karena dua truk itu. 

Ambulans ini pun menyebabkan kerusakan pada body bagian kiri ambulans terjepit dan mengalami kerusakan. 

"Posisinya ambulans membunyikan sirine, tetapi kendaraan trailer ini sudah masuk ke jembatan, sehingga tidak ada ruang ambulans lewat, tetapi tetap disuruh lewat sama sopirnya (trailer), jadi sempat terjepit, body mobil baret panjang itu," jelas Ferdy warga yang juga melintas saat kejadian. 

Baca juga: Tongkang Batu Bara Tabrak Fender Jembatan Mahakam Ulu, Polresta Samarinda Lakukan Penyelidikan

Sementara, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar melalui Kasat Lantas Kompol La Ode Prasetyo memastikan bahwa pihaknya telah memberikan sanksi tilang terhadap kendaraan berat tersebut. 

"Terkait dengan kejadian semalam ada kendaraan berat yang melewati Jembatan Mahakam, sudah kita beri teguran (tilang). Kemudian dari pemilik juga akan memberikan ganti rugi kepada ambulance, karena ada insiden material yang terjadi antara kendaraan berat dengan ambulance," jelasnya 

Ia juga mengatakan saat peristiwa itu, tidak ada korban jiwa dan hanya kerusakan pada mobil Ambulans yang sedang membawa pasien darurat. Sedangkan sang sopir trailer tidak mengetahui terkait larangan untuk melintas di jembatan Mahakam 1.

"Tidak ada korban dari insiden tadi malam," ujarnya. 

Padahal sebelum masuk di area jembatan Mahakam 1 itu, telah terpasang rambu-rambu lalulintas larangan truk roda enak keatas untuk melintas di jembatan Mahakam 1 itu, hanya saja sang driver truk trailer yang datang dari Kalimantan Selatan (Kalsel) yang hendak ke Kota Bontang Kaltim tak menghiraukan larangan tersebut. 

Baca juga: Tingkatkan Keamanan, SPJM Lakukan Pengukuran Muatan Lewat Sensor AI di Jembatan Mahakam Samarinda

"Namun hanya para driver tidak mengetahui bahwa jembatan tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermuatan alat berat," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved