Sosok

Dari Guru Olahraga ke Kepala Sekolah Berprestasi: Kisah Suparman Membangun SMK Unggul di Balikpapan

Lewat program TEFA, Suparman membangun unit produksi profesional yang diberi nama Smart Biztefa.

Editor: Syaiful Syafar
IST
KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI - Kepala SMK Negeri 2 Balikpapan, Suparman, S.Pd., ketika ditemui di sekolahnya, Rabu (2/7/2025). Suparman dinobatkan sebagai Juara Pertama Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Provinsi Kalimantan Timur oleh Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah 1 Kaltim, belum lama ini. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap kepala sekolah yang mampu menunjukkan inovasi dan kepemimpinan berdampak luas. 

Proses layanan dan pemasaran pun dikelola siswa.

Penjualan dilakukan melalui showroom sekolah dan kanal digital seperti Instagram, Facebook, hingga TikTok.

Sebagai bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), siswa juga aktif melakukan promosi langsung ke sekolah, kantor, dan instansi sekitar.

Menyiapkan Siswa Terampil dan Berkarakter

Bagi Suparman, kompetensi teknis saja tidak cukup.

Ia juga menanamkan pembinaan karakter secara konsisten. Di antaranya melalui program mengaji pagi yang dipimpin siswa penghafal Al-Qur’an serta penerapan budaya 5S: Senyum, Sapa, Sopan, Santun, dan Salam.

"Menjadi pemimpin itu harus meneladani Rasulullah—amanah, tabligh, jujur, dan menyampaikan kebenaran. Itu yang saya tanamkan kepada semua warga sekolah," katanya.

Perjalanan Panjang dari Guru hingga Tokoh Pendidikan Vokasi

Sebelum memimpin Skada, Suparman mengabdi selama 16 tahun di SMKN 1 dan SMK Pangeran Antasari Balikpapan. 

Kariernya dimulai sebagai guru olahraga di sekolah dasar. Namun semangatnya dalam membina siswa—baik di bidang olahraga maupun akademik—membuatnya dikenal sebagai sosok guru yang produktif dan penuh inisiatif.

Baca juga: SMKN 2 Balikpapan Gelar Pekan Cinta Rasul, Ingin Potensi Pelajar Bidang Keagamaan Dikembangkan

Kini, sebagai kepala sekolah, ia tak hanya membawa prestasi pribadi, tetapi juga membawa SMKN 2 Balikpapan naik kelas sebagai SMK Pusat Keunggulan, menjadi model pengembangan vokasi berbasis industri di Kalimantan Timur.

"Saya akan terus berupaya menjadikan sekolah ini tempat lahirnya anak-anak terampil, berprestasi, dan berakhlak mulia," tutupnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved