Berita Kaltim Terkini

Jembatan Balikpapan-PPU Masih Dibahas, Pemprov Kaltim Dorong Kepastian dari Pemerintah Pusat

Pemprov Kaltim menegaskan rencana pembangunan jembatan penghubung Balikpapan-PPU hingga kini masih dalam tahap pembahasan

TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS
JEMBATAN - Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji saat di wawancarai usai kegiatan pemprov. Rabu (2/7/2025) Pemprov Kaltim masih menunggu keputusan pusat terkait rencana pembangunan jembatan penghubung Balikpapan-PPU di Teluk Balikpapan, termasuk kemungkinan desain ulang agar kapal bisa melintas (TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan bahwa rencana pembangunan jembatan penghubung antara Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga kini masih berada dalam tahap pembahasan di tingkat pemerintah pusat.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan yang dimaksud sebenarnya merupakan kewenangan pemerintah pusat.

Pemerintah Provinsi Kaltim telah menyerahkan dokumen Detail Engineering Design (DED) sebagai bentuk dukungan teknis terhadap rencana pembangunan jembatan yang akan melintasi Teluk Balikpapan itu.

Namun dalam perjalanannya, terdapat kendala teknis terkait spesifikasi desain awal. Salah satu yang menjadi sorotan adalah tinggi jembatan yang dirancang tidak memungkinkan kapal besar untuk melintas di bawahnya.

"Namun, apa namanya, ketinggiannya dirasa kurang karena kapal tidak bisa masuk waktu itu," ujar Seno Aji, Rabu (2/7/2025) Sore.

Baca juga: Kalender Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur Tahun Ajaran 2025/2026, Kapan Jadwal Masuk Sekolah?

Kondisi tersebut membuat pemerintah daerah meminta Kementerian terkait untuk melakukan desain ulang.

Wagub Seno juga menambahkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti model jembatan yang akan dibangun, apakah akan menggunakan sistem buka-tutup seperti jembatan di San Francisco agar kapal besar tetap bisa melintas. Hingga kini, belum ada keputusan resmi terkait hal tersebut.

Konektivitas darat antara PPU dan Balikpapan bisa melalui Jembatan Pulau Balang. Namun, sebagian warga pun masih memilih menggunakan transportasi laut seperti kapal kayu (klotok), speedboat, dan kapal feri.

"Kita inginnya adalah jembatan itu. Cuma di sisi lain kan ada jembatan Pulau Balang yang sudah ada," kata Seno Aji.

Ia menambahkan, meskipun Jembatan Pulau Balang berada dekat dengan Penajam, masih diperlukan pembangunan satu jembatan lagi di kawasan Buluminung untuk menyambungkan akses secara langsung.

Baca juga: Kasus Dugaan Perampasan Aset Rp10 Miliar Mandek, Kuasa Hukum PT CDA Minta Polda Kaltim Turun Tangan

Hal ini membuat opsi pembangunan jembatan langsung dari Balikpapan ke PPU di Teluk Balikpapan tetap menjadi kebutuhan penting.

Namun, sampai sekarang belum ada pembahasan lebih lanjut antara pemerintah daerah dan pusat. Wacana ini masih menunggu tindak lanjut serta komitmen bersama agar dapat direalisasikan.

"Nah, apakah itu yang kita akan bangun atau bagaimana kita diskusikan lagi dengan pemerintah," tutup Seno Aji. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved