Berita Kaltim Terkini

Seleksi Guru dan Kepsek Sekolah Unggulan Kaltim, 200 Orang Sudah Mendaftar

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim resmi membuka seleksi kepala sekolah dan guru untuk tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) unggulan

Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS
SEKOLAH UNGGULAN - Kantor dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Kalimantan Timur di Jl. Basuki Rahmat, Kota Samarinda. Rabu (2/7/2025). Disdikbud Kaltim membuka seleksi guru dan kepala sekolah untuk tiga SMA unggulan, dengan 200-an pendaftar ikut serta sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan. (TRIBUNKALTIM.CO / RAYNALDI PASKALIS) 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim resmi membuka seleksi kepala sekolah dan guru untuk tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) unggulan, yang ditetapkan sebagai proyek percontohan menuju standar pendidikan internasional.

Proses pendaftaran dibuka sejak 24 Juni hingga 1 Juli 2025 melalui laman resmi Disdikbud Kaltim. Seleksi kemudian dilanjutkan mulai 2 Juli hingga 19 Juli 2025, yang mencakup tahapan administrasi, tes tertulis, hingga wawancara.

Pelaksana Tugas Kepala Disdikbud Kaltim, Armin, menyampaikan bahwa seleksi ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan di Benua Etam.

“Saat ini sudah masuk tahap pendaftaran, sebentar lagi akan kita seleksi berkasnya. Selanjutnya akan ada seleksi tertulis, wawancara, dan tahapan lainnya,” ujar Armin, Rabu (2/7/2025).

Baca juga: Kadisbud Kaltim Persilahkan Mantan Kepsek SMAN 10 Samarinda Ikut Rekrutmen Kepala Sekolah Unggulan

Adapun tiga sekolah yang ditetapkan sebagai SMA unggulan adalah SMAN 10 Samarinda, SMAN 3 Tenggarong, dan SMAN 2 Sangatta. 

Ketiganya dipilih sebagai model dalam pengembangan sistem pendidikan menengah yang unggul, dengan fokus pada mutu pembelajaran, layanan pendidikan berkualitas tinggi, dan kepemimpinan yang visioner di sekolah.

Program ini juga didukung dengan terbitnya Peraturan Gubernur (Pergub) yang menjadi dasar hukum penyelenggaraan sekolah unggulan di Kaltim.

Kehadiran sekolah unggulan diharapkan dapat menjadi pusat inovasi pendidikan dan sumber pembelajaran terbaik, sekaligus mendorong lahirnya generasi unggul dari berbagai daerah di Kalimantan Timur.

Antusiasme para tenaga pendidik terhadap program ini pun sangat tinggi. Armin menyebutkan, hingga awal Juli 2025, sudah ada 200 pendaftar dari berbagai daerah yang tertarik mengikuti seleksi.

Baca juga: Songsong Sekolah Unggulan Terpadu di Samarinda, Dishub Punya Resep Atasi Kemacetan Lalu-lintas

“Banyak banget, 200-an. Iya kan keren, artinya memang momennya pas. Pergub sekolah unggulan juga sudah keluar,” pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved