Squid Game 3 Ditonton Lebih dari 60 Juta Kali, Puncaki Sepuluh Besar Serial Non-Bahasa Inggris!

Artikel ini mengandung detail karakter atau plot utama.

TRIBUNKALTIM.CO - Serial Netflix terpopuler asal Korea Selatan, Squid Game 3 baru-baru ini menorehkan prestasi dengan capaian views luar biasa di minggu pertamanya.

Melalui informasi resmi yang dirilis Netflix, Squid Game 3 saat ini memuncaki sepuluh besar serial non-Bahasa Inggris dan ditonton lebih dari 60 juta kali di seluruh dunia!

Dalam daftar tersebut, dua musim sebelumnya, yakni Squid Game season 1 mengikuti di urutan keenam dengan raihan 1,7 juta penonton dan Squid Game season 2 pada urutan ketiga dengan perolehan 2,8 juta penonton.

Hal ini tentu menjadi sorotan bagi mereka yang turut menyaksikan serial ini. Di tengah pro dan kontra soal ending cerita hingga rumor spin-off versi Amerika, Squid Game 3 tetap kuat di posisi pertama dan masih ramai dibicarakan hingga saat ini.

Dirilis pada Jumat, 27 Juni 2025, Squid Game 3 mengakhiri perjuangan Seong Gi Hun dan konfrontasinya dengan Front Man. Sayangnya, karakter kunci dari serial ini menutup cerita dengan akhir yang memilukan dan pengorbanan besar.

Baca juga: Sutradara Squid Game 3 Bongkar Alasan Pengorbanan Seong Gi Hun di Musim Terakhir

Sutradara Squid Game 3, Hwang Dong Hyuk sempat memberikan penjelasan akhir dari permainan maut tersebut.

Ia mengaku bahwa plot twist yang terjadi pada musim terakhir ini bermaksud agar penonton dapat terinspirasi dengan harapan.

Baginya, pengorbanan Gi Hun untuk mengeluarkan bayi Jun Hee (Pemain 222)  sebagai pemenang bertujuan agar penonton dapat terinspirasi dengan harapan.

“Pada akhirnya, bayi itu mewakili generasi masa depan,” ucap Hwang Dong Hyuk kepada Netflix, Sabtu (28/6/2025).

“Pengorbanan diri Gi Hun untuk menyelamatkan bayi adalah pesan yang perlu kita dengar hari ini. Karakter ini, yang terdorong ke dalam permainan, menanggung segalanya dan kemudian melompat kembali untuk mengakhirinya, adalah orang yang seharusnya menyampaikan pesan ini.” 

“Pesan yang ingin saya sampaikan adalah jika kita hanya mengejar kepentingan pribadi kita dan menolak untuk menahan diri, berkorban, atau menanggung segala biaya dan jika kita tidak bekerja sama, kita tidak punya masa depan,” jelas Hwang. 

Dia menambahkan, bayi Jun Hee melambangkan penemuan kembali "kemanusiaan dan hati nurani" dari pemain 456. 

"Saya akhirnya percaya bahwa, tidak peduli seberapa putus asa dan gelapnya dunia ini, mungkin kita masih memiliki kesempatan jika kita dapat menemukan secercah harapan dalam diri kita sendiri," tuturnya. 

Fakta Unik Kemunculan Aktris Pemenang Oscar di Ending Squid Game 3 dan Rumor Spin-off Amerika

Squid Game Season 3 mengejutkan banyak penonton dengan ending tak terduga dengan beragam respons di media sosial.

Namun, yang paling tidak diduga bukan hanya soal pengorbanan terakhir dari sang tokoh utama, Seong Gi Hun (diperankan Lee Jung Jae), melainkan kemunculan Cate Blanchett yang tampil dengan apik meskipun hanya sebentar.

Aktris pemenang Academy Award tersebut hadir untuk menegaskan bahwa Squid Game, permainan maut ini, benar-benar tidak dapat dihentikan.

Bagi Hwang, Cate Blanchett sangat tepat untuk muncul di akhir cerita, di mana aktris tersebut memiliki karisma yang tidak tertandingi.

Baca juga: 6 Permainan dalam Squid Game yang Viral, Begini Aturan Mainnya!

“Siapa yang tidak menyukainya? Jadi kami sangat senang dia muncul. Kami butuh seseorang yang bisa mendominasi layar hanya dengan satu atau dua kata, dan itulah yang dia lakukan.”

“Jika Gong Yoo adalah Perekrut Korea, saya pikir dia akan sangat cocok sebagai Perekrut Amerika, yang akan memberikan akhir cerita yang singkat namun mencekam dan berdampak,” lanjutnya.

Setelah kemunculan Cate Blanchett sebagai cameo, pembahasan soal spin-off Squid Game versi Amerika semakin berembus kencang. 

Sejak Squid Game merilis musim keduanya, terdapat rumor yang menyebut bahwa serial populer ini akan digarap versi Amerikanya dengan menggaet sutradara David Fincher.

Kehadiran Cate Blanchett pada ending Squid Game 3 lantas membuat para penggemar semakin yakin bahwa universe ini akan makin berkembang dengan adanya versi Amerika.

Namun, tidak sedikit yang menolak ide tersebut. Pasalnya, Squid Game begitu lekat dengan budaya Korea Selatan dan menjadi suatu kebanggaan tersendiri. 

Baru-baru ini dalam wawancara bersama The Hollywood Reporter, Hwang akhirnya menanggapi rumor terkait spin-off versi Amerika yang ramai diperbincangkan.

Hwang menegaskan, munculnya perekrut di Amerika sebenarnya bagian dari pesan moral di Squid Game. Di mana tidak semudah itu menghancurkan sebuah sistem yang telah dibangun begitu lama dan celakanya, malah lebih mungkin untuk kembali lagi.

"Saya menulis adegan itu dengan keinginan untuk mengakhiri serial ini dengan sesuatu yang berdampak. Jadi bukan untuk membuka ruang bagi hal-hal lain," tegasnya.

Mengenai garapan spin-off versi Amerika yang dirumorkan membawa David Fincher, Hwang secara terbuka menyebut bahwa dirinya belum diberitahu secara resmi oleh Netflix.

"Saya sendiri hanya membacanya di artikel. Saya selalu menjadi penggemar berat karya David Fincher, mulai dari Se7en, dan saya menyukai film-filmnya."

Baca juga: Sisi Lain Front Man di Squid Game 3, Lee Byung Hun Ungkap Keputusan Terakhir yang Manusiawi

"Jadi, jika dia membuat Squid Game versi Amerika, saya rasa akan sangat menarik untuk ditonton. Saya pasti akan langsung meng-kliknya setelah dirilis, jika itu terjadi," pungkasnya. 

Tonton musim terakhir Squid Game 3 melalui platform resmi Netflix sekarang! (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram