Ibu Kota Negara

574 CPNS Otorita IKN Tuntas Ikuti Pelatihan Bela Negara di Puslatpur Amborawan Kukar

Sebanyak  574 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) angkatan pertama resmi menuntaskan pelatihan bela negara

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO/OIKN
BELA NEGARA -  574 CPNS OIKN Tuntaskan Pelatihan Bela Negara, Rabu (2/7/2025).Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) angkatan pertama resmi menuntaskan pelatihan bela negara. (TRIBUNKALTIM.CO/HO/OIKN) 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Sebanyak  574 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) angkatan pertama resmi menuntaskan pelatihan bela negara di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Amborawang, Kodam VI/Mulawarman.

Hal ini menandai lahirnya generasi pionir Aparatur Sipil Negara, yang turut menjadi penggerak awal transformasi Nusantara.

Mereka adalah formasi CPNS perdana, putra-putri terpilih dari berbagai penjuru negeri termasuk Kalimantan.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyebut mereka sebagai “mesin baru” yang akan menggerakkan organisasi, menuju transformasi kelembagaan dan pelayanan publik yang berkelas dunia.

“Kami membangun kota dari manusianya lebih dahulu,” ungkapnya Kamis (3/7/2025).

Baca juga: Otorita IKN Tanam Pohon di TPST, Basuki Hadimuljono: Tanam Harapan Nusantara Baru

Upacara penutupan pelatihan dan Pendidikan Bela Negara CPNS Otorita IKN tahun 2025, yang berlangsung di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Amborawang, Kodam VI/Mulawarman, dihadiri juga jajaran pimpinan OIKN serta anggota keluarga para CPNS.

Pelatihan dan pendidikan bela negara ini diikuti oleh 574 CPNS angkatan pertama Otorita IKN, dengan lebih dari 30 persen berasal dari wilayah Kalimantan.

Program ini berlangsung sejak 10 Juni hingga 1 Juli 2025, dan mencakup materi pembinaan disiplin, wawasan kebangsaan, integritas, serta dasar-dasar bela negara dan tata kelola pemerintahan.

Kegiatan diwarnai dengan berbagai atraksi yang mengesankan hasil pelatihan dari para CPNS  tersebut.

Basuki menekankan pentingnya penguatan karakter CPNS melalui nilai-nilai pengabdian dan kebangsaan.

Baca juga: Otorita IKN Nobatkan Jamu sebagai Aset Strategis Nusantara Baru

“Brain boleh baik, tapi kalau hati tidak diisi, bisa keblinger. Kami hanya bisa memberikan modal saja tetapi nanti akhirnya mereka sendiri. Tapi saya yakin, melalui kegiatan selama 3 minggu ini mudah-mudahan mereka lebih siap menghadapi tugas ke depan,” jelasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved