Liputan Khusus

SPMB 2025 di Balikpapan, Kisah Para Orangtua Memperjuangkan Anaknya Agar Bisa Sekolah

Halaman kantor Dinas Pendidikan Kota Balikpapan mulai dipenuhi wajah-wajah penuh harap, Selasa (2/7).

Tribun Kaltim
SPMB 2025 - Tampilan Halaman 1 Tribun Kaltim membahas soal SPMB 2025 di Kota Balikpapan, Kamis (3/7/2025). (TRIBUN KALTIM) 

TRIBUNKALTIM.CO - Halaman kantor Dinas Pendidikan Kota Balikpapan mulai dipenuhi wajah-wajah penuh harap, Selasa (2/7).

Di bawah terik matahari yang mulai meninggi, sejumlah orangtua tampak berdiri, duduk, hingga berkerumun di sudut-sudut yang teduh.

Beberapa menatap layar ponsel dengan raut cemas, sesekali menyeka peluh sambil memantau perkembangan nilai anak-anak mereka dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025.

Ada yang datang sendiri, ada pula yang bergandengan tangan dengan anaknya, berbagi rasa deg-degan yang sama.

Baca juga: Cara Pantau Hasil Seleksi SPMB Balikpapan 2025 Jenjang SD-SMP, Pengumuman Lolos/Tidak pada 5 Juli

Baca juga: Antusias Warga Daftar SPMB di Berau Tinggi, Orangtua Rela Bolak-balik Urus Berkas

Tak sedikit yang membuka catatan, mengecek kembali dokumen, membandingkan nilai, dan bertukar kabar dengan sesama orangtua.

Beberapa bahkan membawa bekal minuman dan makanan ringan, tanda bahwa mereka siap bertahan berjam-jam demi kepastian.

Suasana terasa seperti ujian batin. Tawa kecil muncul dari sudut-sudut tertentu, namun tak sedikit pula wajah yang muram ketika pengumuman nilai belum sesuai harapan.

Seorang wanita, Helmi 37 tahun tampak menunduk lama, menggenggam erat tangan anaknya sambil membisikkan semangat.

Baca juga: Pengajuan Kartu Identias Anak di Disdukcapil PPU Melonjak Saat SPMB 2025

"Saya sudah dari pagi di sini, memantau nilai anak saya, bingung mau sekolah dimana anakku ini, " katanya dengan penuh harap dan cemas.

Di sisi lain, Faisal dengan pakaian kerja buru-buru membuka ponsel saat ada info nilai terbaru muncul di layar.

Meski sistem daring sudah tersedia, banyak orangtua tetap datang langsung ke kantor Dinas Pendidikan.

“Biar lebih tenang, kami pantau langsung. Kalau ada yang perlu ditanyakan, bisa langsung ke petugas,” ujar Faisal dengan suara lirih.

Baca juga: Hari Pertama Pendaftaran SPMB 2025 di Balikpapan, Orangtua Murid Berharap Seleksi Berjalan Jurdil

Dirinya cemas, sebab kuota tahun ini sedikit rombel, nilai anak-anak bersaing semua.

"Harap-Harap cemas pantau SPMB ini, nilai bobotnya bersaing, mana saya maunya sekolah di situ (SMP 6)," kata Faisal.

Di tengah panas, lelah, dan degup harapan, satu hal terasa nyata: cinta dan perjuangan orangtua demi masa depan anaknya tidak pernah setengah hati.

Di halaman kantor Disdik Balikpapan hari ini, bukan hanya data yang bergerak tetapi juga hati yang berharap.

Baca juga: Tutorial Cara Daftar Online SPMB Balikpapan 2025 Lengkap Syarat Umum Penerimaan Murid Baru SD-SMP

Berjalan Baik

Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali, menyampaikan bahwa pelaksanaan SPMB tahun ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) yang berlaku secara nasional.

“Alhamdulillah berjalan lancar sesuai dengan juklak yang berlaku di Indonesia. Saat ini sistemnya berbicara tentang rayon dan domisili sebagai prioritas,” ujarnya.

Gasali menegaskan bahwa pelaksanaan tahapan awal, khususnya untuk jenjang SD, telah sesuai dengan harapan.

Baca juga: SPMB Balikpapan 2025, Daya Tampung Sekolah Naik, Wakil Ketua DPRD Pastikan Tak Ada Jalur Titipan

Adapun untuk jenjang SMP, proses SPMB masih berada pada tahap afirmasi.

Menurut pantauan Komisi IV DPRD bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, pelaksanaan SPMB di lapangan tidak menemui kendala berarti.

Gasali memastikan, DPRD terus memantau jalannya seleksi agar seluruh proses penerimaan berjalan transparan dan adil sesuai ketentuan.

Sistem rayon dan domisili dinilai mampu memprioritaskan calon peserta didik berdasarkan kedekatan tempat tinggal dengan sekolah tujuan.

Baca juga: SPMB Balikpapan 2025, Daya Tampung Sekolah Naik, Wakil Ketua DPRD Pastikan Tak Ada Jalur Titipan

Pelaksanaan SPMB yang tertib menjadi langkah awal dalam memastikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas di Kota Balikpapan.

Pemerintah daerah dan DPRD berkomitmen untuk terus mengawal proses ini demi menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan pendidikan dasar.

“Pantauan kami menunjukkan pelaksanaan di lapangan berjalan sesuai harapan,” tegas Gasali.

Sekolah Siapkan Layanan Bantuan

Baca juga: Pengajuan Kartu Identias Anak di Disdukcapil PPU Melonjak Saat SPMB 2025

Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di SMP Negeri 1 Balikpapan resmi dibuka pada Selasa (1/7/2025).

Proses pendaftaran kini kembali mengandalkan sistem daring yang telah diterapkan dalam beberapa tahun terakhir dan terus diperbarui.

Kepala SMPN 1 Balikpapan, Arintoko, mengatakan bahwa meskipun pendaftaran diutamakan secara online, pihak sekolah tetap menyediakan layanan bantuan luring bagi orang tua atau wali murid yang mengalami kesulitan.

"Jika ada orang tua yang masih bingung terkait mekanisme pendaftaran, silakan datang dan berkonsultasi langsung ke pusat layanan informasi yang tersedia di sekolah," ujarnya.

Baca juga: Tutorial Cara Daftar Online SPMB Balikpapan 2025 Lengkap Syarat Umum Penerimaan Murid Baru SD-SMP

Arintoko mengimbau agar para orang tua atau wali murid mengakses laman resmi sekolah atau portal yang telah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan untuk melakukan pendaftaran secara mandiri dari rumah.

Seluruh proses—mulai dari pengisian formulir, pengunggahan dokumen, hingga pemilihan jalur pendaftaran—dapat dilakukan secara daring, tanpa perlu datang langsung ke sekolah.

Namun demikian, pihak sekolah tetap menyiapkan lima unit komputer di lokasi untuk membantu orang tua atau wali murid yang mengalami kendala teknis.

Layanan bantuan ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WITA, sementara proses verifikasi berkas akan berlangsung hingga pukul 15.00 WITA.

Baca juga: SPMB 2025 SMPN 1 Balikpapan Dibuka, Orang Tua Diarahkan Daftar Online, Layanan Sekolah Tetap Siaga

Kuota dan Jalur Pendaftaran

Untuk tahun ajaran baru 2025/2026, SMPN 1 Balikpapan membuka kuota sebanyak 318 siswa, yang akan terbagi ke dalam 10 rombongan belajar (rombel), masing-masing dengan kapasitas 32 siswa.

Terdapat empat jalur penerimaan yang dibuka, yaitu: Jalur Zonasi/Domisili, 11 domisili prioritas, 132 domisili rayon, jalur afirmasi terdiri dari 69 calon siswa dari keluarga tidak mampu (KTM), 4 calon siswa penyandang disabilitas kemudian ada juga jalur mutasi, 6 calon siswa dari jalur mutasi orang tua, 10 anak guru.

Sementara untuk jalur prestasi terdiri dari 26 dari prestasi akademik, 25 dari prestasi non-akademik, 19 dari hasil Ujian Sekolah Berstandar Kota (USBK), 10 dari kategori tahfidz dan 6 dari bidang kepramukaan.

Baca juga: Hari Pertama Pendaftaran SPMB 2025 di Balikpapan, Orangtua Murid Berharap Seleksi Berjalan Jurdil

Dukungan Teknis

Guna mendukung kelancaran proses pendaftaran, pihak sekolah menyiagakan dua operator IT dan memastikan jaringan internet berkecepatan 300 Mbps tersedia secara stabil selama proses berlangsung.

"Kami berupaya semaksimal mungkin agar proses SPMB tahun ini berjalan lancar tanpa kendala berarti. Harapan kami, semua calon siswa dapat melakukan pendaftaran dengan mudah dan nyaman," tutup Arintoko. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved