Ibu Kota Negara

IKN Tahap I Kelar 100 Persen, Pemeliharaan Butuh Rp300 Miliar, Prabowo Baru akan Pindah pada 2028

Pembangunan IKN tahap I sudah kelar 100 persen, untuk pemeliharaan butuh Rp300 miliar, Prabowo baru akan pindah pada 2028.

KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER
IKN TAHAP I - Kompleks Kementerian Koordinator (Kemenko) 3 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN). Pembangunan IKN tahap I sudah kelar 100 persen, untuk pemeliharaan butuh Rp300 miliar, Prabowo baru akan pindah pada 2028.(KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER) 

Jenis-jenis infrastruktur yang kini masuk dalam fase pengelolaan meliputi:

Gedung dan Kawasan Kantor Kemenko: Termasuk kantor-kantor pemerintahan dan fasilitas pendukungnya.

Hunian: Seperti rumah susun (Rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).

Ruang Terbuka Hijau: Area-area hijau, taman, dan fasilitas rekreasi.

Jalan: Jaringan jalan utama dan pendukung yang menghubungkan berbagai area di IKN

Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM): Infrastruktur vital untuk pasokan air bersih.

Persampahan: Sistem pengelolaan limbah dan sanitasi kota.

Untuk mengoperasikan dan memelihara seluruh aset yang telah terbangun pada tahun ini, Otorita IKN memperkirakan akan membutuhkan anggaran pengelolaan sekitar Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar.

Angka ini mencerminkan skala besar investasi yang diperlukan untuk menjaga IKN tetap berfungsi sebagai kota yang efisien dan nyaman bagi penghuninya.

Tuntasnya Tahap I pembangunan IKN menjadi milestone penting, menandai kesiapan IKN untuk mulai dihuni dan dioperasikan.

Dengan adanya alokasi anggaran yang signifikan untuk pengelolaan, diharapkan IKN akan dapat terus berkembang sesuai dengan visi awalnya sebagai kota cerdas, hijau, dan berkelanjutan.

Danis Hidayat Sumadilaga, menegaskan bahwa kualitas infrastruktur yang berdiri saat ini sudah cukup baik. 

Menurut Danis, jaminan kualitas ini tak lepas dari peran tim supervisi dan manajemen konstruksi yang secara ketat mengawal setiap proses pembangunan.

"Tim ini bertugas memastikan bahwa seluruh infrastruktur dibangun sesuai standar yang ditetapkan," ujar Danis kepada Kompas.com, Kamis (3/7/2025). 

Lebih lanjut, Danis menjelaskan bahwa gedung-gedung di IKN tidak dibangun secara sembarangan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved