Berita Samarinda Terkini
Pembangunan Fender Jembatan Mahakam I Samarinda Segera Dibuat, Tanggungjawab Perusahaan
Jembatan Mahakam I Samarinda saat ini tengah menunggu proses pembangunan fender sebagai pelindung pilar jembatan.
Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jembatan Mahakam I Samarinda saat ini tengah menunggu proses pembangunan fender sebagai pelindung pilar jembatan setelah mengalami tabrakan dengan tongkang pada Februari dan April 2025.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda, Mursidi, menyatakan bahwa sanksi yang dijatuhkan kepada perusahaan untuk membangun fender akan segera berlangsung.
Ia juga menyatakan bahwa proses pembangunan fender sebagai pelindung pilar Jembatan Mahakam I Samarinda saat ini sedang menunggu pelaksanaan lelang untuk menentukan kontraktor pelaksana.
“Ini masih proses lelang, tinggal pekerjaan fisik. Itu kan perlu waktu," ujarnya, Jumat (4/7/2025).
Baca juga: Tongkang Batu Bara Tabrak Fender Jembatan Mahakam Ulu, Polresta Samarinda Lakukan Penyelidikan
Setelah proses lelang, kata dia kontraktor yang terpilih akan segera memulai pekerjaan pembangunan fender untuk memastikan keamanan dan stabilitas jembatan.
Untuk desain fender baru sendiri telah selesai dibuat oleh perusahaan pemilik tongkang yang menabrak jembatan sebagai bagian dari sanksi yang dijatuhkan.
Selanjutnya, proses pembangunan fender akan dilanjutkan dengan tahap pengadaan jasa konstruksi untuk menentukan kontraktor yang akan melaksanakan pekerjaan tersebut.
“Desainnya sudah selesai, jadi tinggal menunggu lelang. Artinya tahapan sudah berjalan,” ungkapnya.
Mursidi, menambahkan bahwa struktur fender yang akan dibangun nantinya bersifat permanen dan lebih kuat dari sebelumnya, sehingga dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pilar jembatan.
Selain itu, ia juga memastikan bahwa proses pembangunan tidak akan menyebabkan penutupan total jalur transportasi sungai di bawah jembatan.
Baca juga: Jembatan Mahakam I Samarinda Ditabrak 23 Kali, BBPJN Kaltim Sebut Masih Aman Dilintasi
Sehingga aktivitas transportasi sungai dapat terus berjalan dengan lancar.
“Nanti, kami akan atur arus kapal saat pekerjaan berlangsung. Tidak ada penutupan, tapi pengaturan lalu lintas sungai agar tetap aman,” ujarnya.
Mursidi, Kepala KSOP Kelas I Samarinda itu juga menegaskan bahwa tanggung jawab pembangunan fender baru sepenuhnya ada di tangan perusahaan yang telah menabrak fender.
Sehingga perusahaan tersebut juga bertanggung jawab atas anggaran dan pelaksanaan pembangunan fender. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.