Pemprov Kaltim Siap Luncurkan Aplikasi SAKTI, Satu Akses Semua Layanan Publik dalam Genggaman

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersiap meluncurkan aplikasi digital terbaru bernama SAKTI (Satu Akses Kalimantan Timur). 

Aplikasi ini digadang-gadang akan menjadi lompatan besar dalam transformasi digital pelayanan publik di Benua Etam.

Dengan pendekatan satu pintu, SAKTI akan mengintegrasikan berbagai layanan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke dalam satu platform digital yang mudah diakses masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, mengatakan bahwa aplikasi ini merupakan sistem terintegrasi yang akan memudahkan masyarakat mengakses beragam informasi dan layanan, mulai dari urusan administrasi hingga kebutuhan sehari-hari.

“Kita udah presentasi dengan Pak Gubernur dengan tim, untuk tahap pertama ini mungkin kisaran 15-an lah OPD yang kita gabungkan di Sakti,” ungkap Faisal, Jumat (4/7/2025)

Baca juga: Pemprov Kaltim Khawatir Gratispol Pendidikan Disusupi Pungli, Masyarakat Berperan Aktif Mengawasi

Aplikasi SAKTI kini sedang dalam tahap finalisasi dan menunggu persetujuan dari Playstore untuk bisa dirilis ke publik. Sistem ini akan memungkinkan pengguna mengecek berbagai informasi, seperti status pembayaran pajak kendaraan berpelat KT, harga bahan pokok harian di pasar-pasar seluruh Kaltim, hingga jadwal transportasi antardaerah di provinsi ini.

Faisal mencontohkan, fitur pengecekan pajak kendaraan dan data harga kebutuhan pokok akan sangat membantu masyarakat dalam mengambil keputusan sehari-hari. Selain itu, masyarakat juga dapat memantau cuaca terkini melalui fitur ramalan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“BMKG, kita masukkan juga kalau mau lihat ramalan cuaca,” ujarnya.

Tak hanya itu, SAKTI juga akan menyediakan informasi pendidikan, berita terkini, hingga layanan transportasi antarkota dan antar kabupaten di Kaltim secara lengkap.

Misalnya, warga atau tamu yang ingin bepergian dari Balikpapan ke Mahakam Ulu bisa mengetahui jadwal dan moda transportasi, seperti bus, lengkap dengan waktu keberangkatan dan harganya.

Meski di tahap awal aplikasi ini belum bersifat interaktif, Muhammad Faisal menyebut pengembangan lebih lanjut sudah dirancang untuk tahap berikutnya.

Interaktivitas penuh, seperti pembayaran langsung atau layanan keuangan, baru akan diimplementasikan setelah berkoordinasi dengan lembaga terkait, seperti OJK dan perbankan.

“Walaupun belum interaktif ya, karena kalau interaktif kan harus lapor OJK, harus perbankan dan lain sebagainya, insya Allah nanti tahun depan,” kata Faisal.

Baca juga: Konflik Muara Kate Picu Jatam dan LBH Samarinda Desak Transparansi Jalan Hauling ke Pemprov Kaltim

Saat ini, tim Diskominfo tinggal menunggu aplikasi SAKTI naik ke Playstore dan App Store untuk kemudian segera dilaunching ke publik. Meski belum sempurna, tahap awal peluncuran ini akan terus disempurnakan secara bertahap.

“Mudah-mudahan lah dalam bulan ini saya juga pengen segera supaya bisa launching walaupun belum sempurna ya, tapi ini tahap pertama, setelah itu kita update terus setiap bulan,” pungkas Faisal.(*)