Dua Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Oleh Nelayan, Proses Identifikasi Sedang Berlangsung

TRIBUNKALTIM.CO - Dua jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali berhasil ditemukan oleh nelayan pada Selasa (8/7/2025).

Kedua jenazah saat ini sedang dalam proses identifikasi di RSUD Blambangan.

Insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya telah menyebabkan puluhan korban hilang yang masih dalam pencarian.

Di samping sejumlah korban yang selamat dan beberapa yang ditemukan meninggal dunia.

Proses pencarian telah berlangsung sejak Kamis (3/7/2025), dan penemuan dua jenazah ini menambah jumlah korban yang berhasil ditemukan.

Baca juga: 29 Penumpang Belum Ditemukan, Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tabur Bunga di Selat Bali 

Menurut laporan dari Kompas.com, kedua jenazah ditemukan oleh nelayan yang berbeda di lokasi dan waktu yang berbeda.

Satu pada pukul 01.42 WIB dan yang lain pada pukul 05.30 WIB.

Jenazah pertama dievakuasi ke Pelabuhan Muncar, sementara jenazah kedua dibawa ke Pelabuhan Rakyat di Pantai Boom, sebelum keduanya diangkut ke RSUD Blambangan.

Direktur Polisi Perairan dan Udara Polda Jatim, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, mengungkapkan bahwa kedua jenazah ditemukan mengambang telungkup di permukaan air.

Lokasi penemuan diperkirakan sekitar 35 km atau 18 mil laut dari titik tenggelamnya kapal.

Tepatnya di Perairan Tanjung Gebang Alas Purwo, oleh kapal nelayan Badak Laut.

Saat ini, tim DVI Polda Jatim bersama tim forensik RSUD Blambangan sedang bekerja keras mengidentifikasi kedua jenazah.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, menegaskan bahwa tim gabungan masih terus melakukan operasi SAR untuk mencari korban lain yang belum ditemukan.

Baca juga: Wapres Gibran Diam saat Tinjau Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang

Penemuan dua jenazah ini menyisakan perasaan campur aduk bagi keluarga korban yang masih hilang.

Dengan harapan besar agar anggota keluarga mereka segera ditemukan.

KMP Tunu Pratama Jaya diketahui mengangkut total 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta 22 kendaraan.

Hingga saat ini, tercatat 30 korban berhasil selamat. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram