Berita Penajam Terkini
PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur Jalankan Program PHKT Mengajar
PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) program PHKT Mengajar
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM — PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur ( PHKT ) menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR perusahaan berupa program PHKT Mengajar.
Kali ini para pekerja PHKT dari Fungsi Maintenance di Terminal Santan terlibat langsung dalam perbaikan peralatan praktik dan penyusunan modul kelistrikan mobil untuk Jurusan Teknik Alat Berat (TAB) di SMKN 1 Marangkayu, Kutai Kartanegara.
Bersama para pendidik di sekolah tersebut, sukarelawan dari PHKT berhasil merumuskan modul Standard Operating Procedure (SOP), untuk alat peraga kelistrikan mobil yang sebelumnya tidak dapat digunakan, kini telah berfungsi kembali dan siap digunakan dalam proses pembelajaran.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk tindak lanjut dari Program Praktik Kerja Industri (PRAKERIN), yang telah membuka ruang transfer pengetahuan antara tenaga ahli PHKT dan pendidik vokasi.
Baca juga: Cuma Butuh 82 Hari! PHKT Sukses Bor 3 Sumur Migas Lepas Pantai Kompleks DOBU
Superintendent Terminal Santan PHKT Muhammad Yasin menyampaikan komitmen perusahaan untuk mendukung pengembangan pendidikan vokasi berbasis industri, antara lain melalui Program PHKT Mengajar.
“Kami percaya, investasi terbaik bagi bangsa ini dimulai dari ruang kelas. Kontribusi pekerja PHKT hari ini adalah bagian kecil dari langkah besar menuju generasi vokasi yang tangguh, berdaya saing, dan adaptif terhadap teknologi,” ungkapnya Rabu (9/7/2025).
Penyerahan alat dan modul dilakukan Muhammad Yasin, pada Juni lalu, yang diterima langsung Kepala SMKN 1 Marangkayu Edi Sopyan dan disaksikan Pengawas Sekolah, Wahono, serta jajaran guru dan staf sekolah.
Sebagai bagian dari program berkelanjutan, PHKT juga mengundang langsung para guru ke fasilitas operasional Terminal Santan.
Di sana, mereka mendapatkan pelatihan pengoperasian alat secara langsung dari para pekerja PHKT.
Inilah wujud nyata semangat link and match antara pendidikan dan industri, yang diyakini sebagai kunci menuju daya saing bangsa.
Kepala Sekolah SMKN 1 Marangkayu mengungkapkan, apa yang disaksikan pada hari itu bukan sekadar serah terima alat, tetapi penegasan pentingnya konektivitas antara ruang kelas dan dunia nyata.
“PHKT telah menghadirkan intervensi yang bermakna, bukan hanya untuk siswa, tetapi juga bagi guru dan kualitas pengajaran,” ujar Edi Sopyan.
Sementara itu, Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Dony Indrawan menjelaskan, bahwa Program PHKT Mengajar merupakan salah satu program CSR perusahaan di bidang pendidikan.
Baca juga: Hari Bumi 2025, PHKT Dorong Gaya Hidup Sehat dan Aksi Lingkungan di Kebun Raya Balikpapan
“Kami meyakini bahwa pengembangan kapasitas masyarakat melalui pendidikan, termasuk pendidikan vokasi, merupakan langkah strategis yang dapat mendorong kemandirian dan kemajuan masyarakat dan masa depan mereka,” jelasnya.
Menurut Dony, di program PHKT Mengajar perusahaan mengusung semangat kesukarelawanan pekerja (employee voluntarism) dalam mendukung pengembangan kualitas pendidikan di wilayah operasi perusahaan.
PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur
PHKT mengajar
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)
TribunKaltim.co
PHKT
Tim dari Mabes Polri Kunjungi Polres PPU untuk Evaluasi Pelayanan Publik |
![]() |
---|
Penajam Paser Utara Gaspol Bangun Infrastruktur Air dan Atasi Abrasi Demi Dukung IKN |
![]() |
---|
Gerebek Rumah di Pesisir Penajam, Polisi Temukan Sabu Disembunyikan di Bawah Karpet |
![]() |
---|
Bupati Mudyat Noor Minta ASN Penajam Paser Utara Tinggalkan Pola Lama Birokrasi |
![]() |
---|
Bupati PPU Mudyat Noor Miliki 6 Jurus Tekan Inflasi di 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.