Penutupan HUT Dekranas

Tito Karnavian Ungkap PKK dan Dekranas Adalah Kunci UMKM untuk Naik Kelas ke Pasar Dunia

Mendagri Republik Indonesia, Tito Karnavian, mengapresiasi suksesnya pelaksanaan HUT ke-45 Dekranas di BSCC Dome Balikpapan

Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUN KALTIM.CO/DWI ARDIANTO
APRESIASI DEKRANAS - Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian, mengapresiasi suksesnya pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di BSCC Dome Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (11/07). (TRIBUN KALTIM.CO/DWI ARDIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mendagri Republik Indonesia, Tito Karnavian, mengapresiasi suksesnya pelaksanaan HUT ke-45 Dekranas di BSCC Dome Balikpapan, Kalimantan Timur. Ia menilai rangkaian kegiatan yang berlangsung selama hampir lima hari tersebut membawa dampak positif bagi penguatan PKK dan pengembangan sektor UMKM berbasis kerajinan tangan.

“Acara ini dihadiri ribuan orang dari seluruh Indonesia, lebih dari 3 ribu peserta. Saya sangat senang karena ini memotivasi kita untuk terus mendorong organisasi PKK dan Dekranas,” ujar Tito Karnavian saat ditemui usai menutup acara, Jumat (11/7/2025).

Ia menjelaskan, PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) adalah satu-satunya organisasi yang mampu menyentuh langsung hingga tingkat keluarga. Karena itu, menurutnya, PKK adalah mesin mobilisasi sosial yang sangat potensial untuk dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai mitra dalam pembangunan.

“Tidak ada organisasi lain yang bisa menjangkau sampai ke keluarga, hanya PKK. Ini mesin mobilisasi luar biasa yang bisa mendukung banyak program pemerintah, baik pusat maupun daerah,” jelasnya.

Sementara itu, terkait Dewan Kerajinan Nasional, Tito mengingatkan agar keberadaannya tidak dipandang sebelah mata. Ia menegaskan bahwa sektor kerajinan merupakan bagian penting dari UMKM dan memiliki pasar global yang sangat besar.

Baca juga: Tito Karnavian Apresiasi Dekranas dan PKK, Mesin Mobilisasi Kesejahteraan, Potensi UMKM Sangat Besar

“Kita dikenal sebagai negara dengan kerajinan tangan paling beragam di dunia, tapi belum masuk 10 besar pasar global. Sekarang sebagian besar masih bermain di tingkat lokal. Padahal potensinya luar biasa,” katanya.

Saat ini, produk kerajinan dari India, Vietnam, Tiongkok, dan Thailand masih mendominasi pasar dunia. Namun, Tito berharap momentum HUT ke-45 Dekranas di Balikpapan dapat menjadi pemicu kebangkitan pelaku UMKM di Kalimantan Timur untuk merambah pasar internasional.

“Produk kita ada yang sudah dikenal dunia, ada sekitar 7 sampai 8. Tapi ini harus kita dorong lebih luas lagi. Kepala daerah sebagai Ketua Dekranasda harus segera bergerak. Ini sektor riil, menyerap tenaga kerja, membangkitkan swasta, dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.

Tito juga memberikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Kaltim Rudy Masud, Ketua Dekranasda Kaltim Sarifah Suraidah Harun, serta Walikota Balikpapan Rahmad Masud atas keberhasilan penyelenggaraan acara berskala nasional ini.

“Pak Walikota saya tahu bekerja luar biasa. Saya sebagai Mendagri, pembina PKK dan Dekranas, sangat berterima kasih. Acara ini berlangsung dengan sangat baik, ramai, dan memperkenalkan Balikpapan serta Samarinda kepada banyak daerah yang sebelumnya belum tahu,” ujarnya.

Baca juga: Penutupan HUT ke-45 Dekranas, Gubernur Kaltim Rudy Masud Ajak Produk Lokal ke Pasar Internasional

Dalam kesempatan itu, Tito juga menyinggung pentingnya penguatan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi, terlebih saat menghadapi krisis seperti pandemi Covid-19. Ia mencontohkan DIY yang ekonominya tetap tangguh karena kuatnya sektor UMKM.

“Selama Covid-19, ada empat provinsi yang ekonominya relatif aman. Tiga karena tambang, satu yaitu DIY karena UMKM-nya kuat. Mereka main di sektor riil, produk sehari-hari tetap jalan, tenaga kerja tetap terserap,” paparnya.

Untuk itu, Tito menekankan perlunya dukungan konkret dari pemerintah untuk mendorong kemajuan UMKM, mulai dari akses permodalan, pelatihan, hingga insentif.

“Kalau mau UMKM kita bangkit, harus ada dukungan nyata. Karena sektor ini nyata, menyentuh rakyat langsung, dan bisa membuat kita kuat bahkan saat krisis,” pungkasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved