Berita Nasional Terkini

Rapimnas I Gerakan Rakyat, Bermula dari Kelompok Relawan Anies Baswedan, Apakah Bakal Jadi Parpol?

Rapimnas I Gerakan Rakyat, bermula dari kelompok Relawan Anies Baswedan. Apakah bakal jadi parpol?

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
GERAKAN RAKYAT - Deklarasi Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat di Jakarta Initiative, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025) lalu. Rapimnas I Gerakan Rakyat, bermula dari kelompok Relawan Anies Baswedan. Apakah bakal jadi parpol? (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA) 

TRIBUNKALTIM.CO - Ormas Gerakan Rakyat menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Minggu (13/7/2025). 

Rapimnas I Gerakan Rakyat menjadi sorotan apakah nantinya ormas yang bermula dari kelompok relawan Anies Baswedan ini bakal menjadi partai politik (parpol)?

Dalam Rapimnas, Gerakan Raykat memberikan waktu satu tahun kepada para pengurus untuk mempertimbangkan perubahan dari ormas menjadi parpol.

Menurut Ketua Umum Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid mengungkap, gerakan untuk berubah dari ormas menjadi partai politik sudah disuarakan oleh sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Rakyat.

Baca juga: Gerakan Rakyat Dideklarasikan, Bakal Jadi Kendaraan Politik Anies Baswedan untuk Pilpres 2029?

Minggu (13/7/2025), Sahrin usai Rapimnas I Gerakan Rakyat mengatakan, "Bahwa aspirasi dari wilayah banyak untuk meminta agar segera dibentuk atau didirikan atau apapun terkait dengan partai politik.

Cuma memang belum ada rekomendasi secara spesifik untuk itu. Tapi bahwa kita menampung aspirasi itu.

Tapi belum menjadi sebuah keputusan organisasi." 

Ia mengatakan, Gerakan Rakyat tak ingin terburu-buru mengubah status hukumnya dari ormas menjadi partai politik.

Menurutnya, banyak pertimbangan yang harus diperhatikan dalam pembentukan sebuah partai politik. 

Misalnya, kapasitas internal hingga dinamika politik eksternal. “Kita sudah ada di 38 provinsi dan 475 daerah seluruh Indonesia. Kalau anggota, kita belum masuk ke anggota, kita baru struktur.

Kalaupun partai politik kan syaratnya juga struktur. 100 persen wilayah kita sudah penuhi. 75 persen DPD tentunya kita sudah sampai," ujar Sahrin. 

"Nah, tinggal memang Dewan Pimpinan di kecamatan yang harus kita bangun untuk bisa mencapai sekitar angka 3.000 kecamatan dari 7.000 kecamatan. Itu yang sedang kita persiapkan," sambungnya.

Ketika ditanya soal kemungkinan Gerakan Rakyat menjadi partai kecil atau "gurem" pada pemilihan umum (Pemilu) 2029, Sahrin tak ambil pusing.

Ia justru mengingatkan potensi dukungan besar yang dimiliki Anies pada Pilpres 2024 lalu.

"Kita lihat potensi suara Pak Anies, yang pertama Pak Anies itu mendapatkan sekitar 25 persen, 24,9 persen sekian. Yang kedua sekitar 40 juta.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved