Diplomat Muda Tewas di Menteng

Analisis Pakar Psikologi Forensik, Kematian Diplomat Kemlu Lebih Mengarah pada Tindak Pidana

Analisis Pakar Psikologi Forensik, kematian Diplomat Kemlu lebih mengarah pada tindak pidana.

Editor: Amalia Husnul A
Dok. Pribadi Arya Daru/Tribunnews.com Rizki Sandi Saputra
DIPLOMAT KEMLU TEWAS - Foto Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Kanan: Polisi melakukan oleh TKP di kos Daru di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Analisis Pakar Psikologi Forensik, kematian Diplomat Kemlu lebih mengarah pada tindak pidana. (Dok. Pribadi Arya Daru/Tribunnews.com Rizki Sandi Saputra) 

Andi mengungkapkan, Siswanto kerap curhat akibat janggalnya kematian Arya.

Sebab, dirinya merupakan seseorang yang kerap diperiksa menjadi saksi dalam perkara ini.

"Dia curhat, stres ditanyain terus. Dia enggak tahu apa-apa (soal kematian Arya)" ungkap Andi.

Menurutnya, pada Sabtu (12/7/2025), Siswanto kembali dijemput oleh sejumlah orang.

Namun, Andi mengaku tidak mengetahui apakah mereka merupakan anggota polisi atau bukan.

"Pas dia masuk sini, tidak lama ada yang jemput, pakai mobil. Dia sambil ngelihatin saat cabut (pergi), seperti ketakutan," jelasnya.

Penyelidikan Polisi

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan pihaknya masih mendalami kejadian terkait pergeseran arah CCTV di depan kamar indekos Arya Daru di Jalan Gondangdia Kecil No.22, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus).

Dalam rekaman tersebut, Senin (7/7/2025), tampak pintu dan jendela kamar kos korban tak tercakup dalam jangkauan kamera.

Terlihat dalam CCTV pukul 23.24 WIB, korban keluar dari kamarnya sambil membawa kantong plastik hitam, lalu kembali masuk ke dalam kamar pukul 23.26 WIB.

Sementara itu, dalam rekaman CCTV lain menunjukkan penjaga kos bersama seorang pria saat membuka paksa pintu dan jendela kamar terlihat jelas, pada Selasa (8/7/2025) antara pukul 07.37 WIB sampai 07.40 WIB.

"TKP (Tempat Kejadian Perkara) itu memiliki perimeternya. Untuk menyusun peristiwa ini secara utuh, kami akan mengurutkan semua rangkaian kejadian."

"Dari situ, fakta-fakta yang ada akan dibesarkan sehingga membentuk gambaran yang tidak terbantahkan," kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Jumat (11/7/2025), masih dari Wartakotalive.com.

Diketahui, saat melakukan olah TKP, tim penyelidik dari Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya didampingi tim kedokteran kepolisian, Inafis Bareskrim Polri, serta dokter dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang turut melakukan autopsi terhadap jenazah korban.

Ade Ary mengatakan, pengamanan dan pendampingan olah TKP juga dilakukan Polsek Menteng dan Polres Metro Jakarta Pusat.

Hingga saat ini, penyelidik tengah menunggu hasil autopsi serta pemeriksaan laboratorium terhadap organ dalam korban.

Baca juga: Polisi Usut Siapa Saja Circle Pertemanan Arya Daru, Upaya Ungkap Misteri Kematian Diplomat Kemlu

(Tribunnews.com/ Chrysnha)(Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah/Ramadhan L Q)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Reza Indragiri Bedah 4 Penyebab Meninggalnya Arya Daru, Homicide Jadi Garis Merah Eks Diplomat 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved