Berita Samarinda Terkini
Beras Oplosan Bikin Geger, Merek Terkenal Mendadak Raib dari Rak Ritel Modern di Samarinda
Isu dugaan beras oplosan kembali mencuat dan memicu kekhawatiran masyarakat di Samarinda, Kalimantan Timur.
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Isu dugaan beras oplosan kembali mencuat dan memicu kekhawatiran masyarakat di Samarinda, Kalimantan Timur.
Sejumlah merek beras terkenal diduga dioplos dan tidak memenuhi standar mutu, sebagaimana diungkap Kementerian Pertanian dalam temuan terbarunya.
Beras-beras tersebut sebelumnya dijual secara luas di gerai-gerai ritel modern seperti Indomaret, Alfamart, dan Alfamidi.
Namun kini, khususnya di wilayah Samarinda Utara, beberapa merek beras premium itu tak lagi tampak menghiasi rak display bersama bahan pokok lain seperti gula dan minyak goreng.
Baca juga: Daftar Merk Beras Oplosan, Ada Brand Terkenal, Kerugian Konsumen Capai Rp99 Triliun
Beras dengan merek Sania, Fortune, Medium Pandan Wangi, Beras Pulen Wangi, dan Setra Ramos yang biasanya tersedia dengan mudah di rak beras, kini menghilang dari peredaran.
Absennya merek-merek tersebut menimbulkan pertanyaan di tengah masyarakat, terlebih di tengah isu beras oplosan yang makin menyeruak dan menyedot perhatian publik.
Tribunkaltim.co mencoba menelusuri ketersediaan beras di sejumlah toko ritel modern di kawasan Samarinda Utara.
Hasilnya, hampir semua toko tidak lagi menjual beras putih premium.
Baca juga: Warga Balikpapan Belum Tahu Isu Beras Plastik, Harga Masih Tetap Stabil
Yang tersisa hanyalah beras merah, sementara rak-rak beras putih tampak kosong.
"Sudah habis, belum ada pengiriman lagi," ujar seorang karyawan toko ritel modern yang enggan disebutkan namanya saat ditemui, Senin (15/7/2025).
Ia menambahkan bahwa beberapa merek beras telah ditarik dari peredaran sejak dua hari yang lalu.
Penarikan ini dilakukan di berbagai gerai ritel modern, termasuk Indomaret, Alfamart, dan Alfamidi.
Baca juga: Banyak Beras Tak Layak Konsumsi dan Berlebel Palsu, Wakil Mentan Sebut 212 Merek Diselidiki Polisi
Namun demikian, sebagian toko mengaku sudah lebih dulu kehabisan stok sebelum penarikan dilakukan.
"Kita gak tau kapan lagi datangnya. Semua Indomaret, Alfamart juga begitu," lanjutnya
Menurutnya, hingga saat ini pihak toko belum menerima informasi resmi terkait jadwal pengiriman ulang atau alasan pasti penarikan.
"Tapi kemarin di sini sudah terjual semua. Ditarik gara-gara beras oplosan kah atau apa, kita kurang tau juga," pungkasnya.(*)
beras oplosan
Beras Premium
ritel modern
Alfamart
Indomaret
Samarinda
Kalimantan Timur
TribunKaltim.co
Penumpang dan Pengelola Bus Anggap Terminal Bayangan Samarinda Mudahkan Akses, Harga Tiket Sama |
![]() |
---|
Sistem Tilang ETLE di Samarinda Belum Berfungsi, Ribuan Pengendara Masih Melanggar Lalulintas |
![]() |
---|
Alasan Penumpang Pilih Terminal Bayangan Samarinda: Langsung Berangkat, Lebih Cepat |
![]() |
---|
PUPR Samarinda Hanya Fokus Bangun Insinerator dan Pengelolaan Diserahkan ke DLH |
![]() |
---|
Terminal Bayangan Samarinda tak Langgar Lalulintas Malah Mudahkan Akses Penumpang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.