DPRD Desak Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud Segera Terbitkan Surat Pengangkatan Ketua RT

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Fraksi Gabungan PKB-Hanura-Demokrat DPRD Balikpapan mendesak Walikota Rahmad Masud segera menerbitkan surat edaran pengangkatan Ketua RT se-Kota Balikpapan. 

Desakan ini disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Kota Balikpapan yang digelar pada Selasa (15/7/2025) di Gedung Parkir Klandasan, Kota Balikpapan. 

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Fraksi, Halili Adi Negara, saat membacakan pendapat akhir fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.

"Hal ini mendesak, mengingat banyak surat keputusan pengangkatan Ketua RT di Kota Balikpapan yang telah habis masa berlakunya," tegas Halili.

Baca juga: DPRD Balikpapan Soroti Larangan Afiliasi Politik dalam Pemilihan Ketua RT

Fraksi juga menyoroti belum terealisasinya kenaikan dana operasional bagi Ketua RT, yang sebelumnya menjadi bagian dari janji politik Wali Kota Balikpapan.

Mereka menilai pemenuhan janji tersebut merupakan bentuk tanggung jawab politik dan administrasi kepada masyarakat.

Selain itu, Fraksi ini turut menekankan perlunya peningkatan dana operasional bagi Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Mereka menilai kedua unsur keamanan dan ketertiban ini belum mendapatkan perhatian yang layak sejak masa kepemimpinan sebelumnya.

Fraksi PKB-Hanura-Demokrat mendorong agar Pemerintah Kota memberikan perhatian serius terhadap kinerja para Ketua RT.

Termasuk Bhabinkamtibmas dan Babinsa, yang merupakan ujung tombak pelayanan publik di lingkungan masyarakat Balikpapan. 

Baca juga: Jaga Keamanan di Jalan Jelawat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Sidodamai Jalin Sinergitas

Meski menyetujui Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Fraksi PKB-Hanura-Demokrat menyampaikan sejumlah catatan sebagai bentuk kontrol terhadap jalannya pemerintahan di Kota Balikpapan.

"Kami meminta Wali Kota menepati komitmennya terhadap peningkatan kesejahteraan Ketua RT," ucap Halili. (*)