Berita Samarinda Terkini
TK Negeri 1 Samarinda Terima Bantuan Chromebook untuk Dukung Administrasi dan Pembelajaran
TK Negeri 1 Samarinda menerima bantuan satu unit Chromebook dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - TK Negeri 1 Samarinda menerima bantuan satu unit Chromebook dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada 2021.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari program Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang ditujukan kepada sekolah penggerak.
Sekolah yang berlokasi di Jalan Lai No.32, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu ini menjadi satu-satunya TK negeri di Kalimantan Timur yang lolos sebagai sekolah penggerak angkatan pertama.
Status tersebut bukan hanya membawa perubahan dalam penerapan kurikulum, tetapi juga membuka peluang untuk mendapatkan dukungan sarana pembelajaran dari pemerintah.
Kepala TK Negeri 1 Samarinda, Rolita Juraini mengatakan, perangkat yang diterima merupakan bentuk penghargaan kepada sekolah atas keseriannya menjalankan transformasi pendidikan berbasis Kurikulum Merdeka.
Baca juga: Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook, Sekolah di Bontang Pastikan Bantuan Bermanfaat
"Seiring berjalan ternyata ada reward dari pemerintah, dapat Chromebook, dapat proyektor, dapat layar dan buku," ujar Rolita saat ditemui di ruang guru, Rabu (16/7/2025).
Saat itu hanya tujuh sekolah dari berbagai jenjang di wilayah tersebut yang terpilih sebagai sekolah penggerak, dan TK Negeri 1 menjadi satu-satunya sekolah negeri di antaranya.
Chromebook yang diterima bermerek Axioo dan hingga kini masih digunakan secara aktif, meskipun telah empat tahun berlalu.
Tim Tribunkaltim.co meninjau langsung kondisi perangkat dan mendapati bahwa Chromebook masih berfungsi sangat baik.
Perangkat ini digunakan untuk mendukung berbagai keperluan administrasi, terutama pelaporan data pendidikan melalui sistem Dapodik. Penggunaannya tentu membutuhkan koneksi internet yang stabil.
"Kalau pemanfaatannya nggak punya wifi agak susah karena itu langsung ini sehingga kalau kayak di sini kita di kota ya aman lah," lanjutnya.
Berada di pusat kota menjadi keuntungan tersendiri karena koneksi internet relatif lancar. Chromebook juga mendukung pengembangan perangkat ajar digital yang mulai diperkenalkan di jenjang pendidikan anak usia dini.
Namun, berbeda dengan sekolah dasar yang mendapat lebih banyak unit, TK Negeri 1 hanya menerima satu perangkat.
Meski sekolah memiliki sekitar 30 guru, Chromebook ini pada praktiknya digunakan oleh kepala sekolah dan operator saja.
Hal ini karena perangkat lebih difokuskan untuk tugas administrasi dan pelaporan. Jika ada guru yang membutuhkan, sekolah tetap membuka ruang untuk peminjaman perangkat sesuai kebutuhan terlebih untuk pembelajaran siswa.
Samarinda Bergejolak, Aliansi Mahakam Undang Warga Kaltim Turun Aksi 1 September |
![]() |
---|
Warga Samarinda Keluhkan Macet Proyek Saluran Air di Jalan Kadrie Oening |
![]() |
---|
Polresta Samarinda Gelar Salat Gaib untuk Driver Ojol, Doakan Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Pustakawan dan Pengelola Perpus Antusias Ikut Workshop Jurnalistik, DPK Kaltim Undang 2 Profesional |
![]() |
---|
IRT di Samarinda Ditangkap Polisi Akibat Tipu Jual Beli Bungkil, Korban Rugi Rp235 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.