Damkar Ingatkan Manajemen Big Mall Samarinda Segera Perbaiki Sistem Keamanan Kebakaran

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Kebakaran Big Mall Samarinda menjadi sorotan tajam dari Damkar terhadap masalah peningkatan keamanan gedung besar itu.

Pasalnya pada 3 juni 2025 lalu, Big Mall Samarinda itu dilalap api dan sejumlah permasalahan muncul terutama pada sistem pengamanan alat pemadaman api.

Seperti sprinkler dan hydrant yang tidak berfungsi maksimal saat kejadian kebakaran. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda, Hendra AH, mengatakan dugaan sementara, kebakaran pada Kamis, (17/7) sekitar pukul 06.00 Wita pagi ini, dipicu oleh korsleting listrik di area lantai UG (Upper Ground) meski masih menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian.

"Iya kemarin kan di bulan Juni itu sudah terbakar nah kemungkinan ini apa namanya bertepatan di sebelah yang terbakar kami memperkirakan ya sementara saja terjadi korsleting listrik lagi, tapi ini dugaan sementara masih menunggu pihak berwajib," ujarnya di TKP.

Baca juga: Kebakaran Big Mall Samarinda, Asal Api Dari Meja Kasir Tenat Baju Origin di Lantai 3 

Hendra menyampaikan, api itu muncul di sekitar ruang ventilasi udara yang sedang dalam tahap perbaikan.

Meskipun beberapa sistem proteksi kebakaran seperti hydrant masih berfungsi dengan baik, namun peralatan lain seperti sprinkler dalam kondisi mati karena proyek renovasi kebakaran sebelumnya. 

"Ya tadi dari laporan anggota di lapangan diperkirakan di ruang ventilasi udara itu kemungkinan terbakar, karena ini masih tahap perbaikan kemungkinan ada korsleting listrik disitu dan hydrant berfungsi bagus,  cuman memang sprinkler dimatikan karena masih tahap perbaikan pembangunan yang kebakaran kemarin," jelasnya. 

Lanjut Hendar, Kebakaran di Big Mall Samarinda pada pagi ini terjadi di tenant pakaian wanita yang bernama Origin dan tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam insiden tersebut.

Selain itu, Hotel Fugo yang berada di area yang sama juga dipastikan tidak terdampak kebakaran.

"Tidak ada karena posisi jauh dan tidak ada asap masuk ke hotel vugo gitu, tidak ada aktivitas juga pas kejadian tadi," katanya. 

Ia juga mengatakan dalam proses pemadaman kebakaran di Big Mall Samarinda berlangsung pihaknya mengerahkan 10 tanki fire truk Damkar dan dari PMK swasta, pemadaman pun selama kurang lebih 40 menit, hingga akhirnya api dapat dikendalikan dan memasuki tahap pendinginan. 

"Penanganan kurang lebih 40 menit sampai pendingin," katanya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Big Mall Samarinda Kembali Terbakar, Lokasi di Tenant Baju Origin

Kepala Damkar Kota Samarinda itu juga menekankan pentingnya perbaikan sistem keamanan kebakaran secara menyeluruh di pusat perbelanjaan tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. 

"Ya tentunya segera di istilahnya di make over ya, habis-habisan proteksi kebakarannya di ini diperbaiki, sehingga tidak menimbulkan setelah selesai ini fungsi alat proteksi kebakarannya berfungsi baik," pungkasnya. (*)