Big Mall Samarinda Terbakar Lagi, Polisi Selidiki Dugaan Korsleting Listrik

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Big Mall Samarinda di Kalimantan Timur kembali dilanda kebakaran pada Kamis (17/7/2025) pagi. 

Meski api berhasil dipadamkan dengan cepat, penyebab pasti kebakaran masih diselidiki oleh Tim Inafis Polresta Samarinda.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar melalui Kapolsek Sungai Kunjang, AKP Yohanes Bonar Adiguna, mengatakan bahwa lokasi kebakaran berada di lantai upper ground (UG), tepatnya di sisi belakang mall.

“Kemarin itu dilihat dari TKP awal, kita lihat kebakaran terjadi di sisi belakang lantai UG. Memang lantainya sama dengan kejadian kebakaran sebelumnya, tapi lokasi tepatnya berbeda, tidak jauh,” ujarnya, Jumat (18/07/2025).

Baca juga: Kebakaran Kedua dalam 2 Bulan, Big Mall Samarinda Batasi Akses dan Tutup Sementara

AKP Yohanes menegaskan tidak ada aktivitas renovasi atau pengerjaan listrik di lokasi tersebut.

Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik, namun investigasi lanjutan masih berlangsung.

“Ada kemungkinan korsleting, tapi karena sistem hydrant berfungsi dengan baik, api cepat dipadamkan. Hanya satu tenant yang terbakar, sementara tenant di kiri dan kanannya hanya terdampak,” katanya.

Ia juga memastikan bahwa area yang terbakar merupakan sisi belakang mal dengan beberapa tenant yang masih beroperasi, dan tidak ada indikasi aktivitas berisiko sebelumnya di lokasi itu.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Minta Pengelola Big Mall Benahi Seluruh Sistem Mitigasi Kebakaran

“Bagian belakang itu ada beberapa tenant yang buka, kayak di depan Yoshinoya (tenant Origin) harusnya di situ nggak ada masalah. Nah, sebelum kejadian, memang ada aktivitas perbaikan di lantai UG, namun berada di bagian depan mal yang sempat terbakar pada insiden sebelumnya,” jelas Yohanes.

Ditekankan pula bahwa titik api kali ini berbeda dengan kebakaran sebelumnya, meskipun masih berada di lantai yang sama.

“Harusnya aman, nanti hasil penyelidikan dari Satreskrim Polresta Samarinda yang menjelaskan,” pungkasnya. (*)